MESKI termasuk negara maju, masyarakat Korea Selatan sepertinya masih belum penerima keberadaan kaum gay dan transgenderKBS Joy, saluran TV yang dikelola stasiun TV nasional KBS, mulai pekan lalu menayangkan program baru bertajuk XY That Girl. Talk show yang tayang tengah malam ini khusus membahas kehidupan homoseksual dan transgender.
Program ini mengundang bintang tamu dan narasumber yang mengaku gay atau transgender, baik datang langsung ke studio maupun wawancara via telepon.
Salah satu pembawa acaranya adalah Hong Suk Chon, aktor dan pelawak yang terbuka bahwa dirinya seorang gay.
Baru 1 episode, kelompok konservatif langsung melayangkan protes pada XY That Girl. Aktivis menggelar demo di depan kantor KBS, dan memasang iklan di surat kabar yang isinya menentang program itu.
Kelompok persatuan guru dan orangtua murid juga beriklan di surat kabar, yang isinya menganggap KBS Joy memuja gaya hidup gay, dan beresiko menuntun anak-anak menjadi transgender.
Mengutip situs Asia One, Kamis (13/9), pihak KBS Joy akhirnya memutuskan untuk menghentikan program XY That Girl. Dalam situs resminya, KBS Joy menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah “mempertimbangkan pendapat penonton.”
Masih menurut Asia One, sebagian besar masyarakat Korea masih menganggap homoseksualitas adalah “fenomena aneh”. Salah satu contoh, ketika Hok Suk Chon, pembawa acara XY That Girl mengaku penyuka sesama jenis pada 10 tahun lalu, ia langsung kehilangan kontrak kerja dan dikecam masyarakat.(ray/gur)
Sumber berita : tabloidbintang.com