Canberra, Seorang senator Australia terpaksa mundur dari parlemen terkait pernyataannya soal pernikahan sejenis yang memicu kemarahan publik. Sang senator konservatif ini mengaitkan dan menyamakan pernikahan sejenis dengan perilaku bestialitas dan poligami.
Bestialitas merupakan istilah untuk persetubuhan dengan binatang. Pernyataan kontroversial senator dari Partai Liberal bernama Cory Bernardi ini, dilontarkan dalam sebuah debat membahas RUU Pernikahan Sejenis pada Selasa (18/9) waktu setempat.
Bernardi yang dikenal blak-blakan ini, mendeskripsikan RUU tersebut sebagai “sayatan dalam jaringan norma sosial”. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (19/9/2012).
“Jika kita bersiap untuk mendefinisikan ulang pernikahan agar sesuai dengan kriteria-kriteria terbaru yaitu dua orang yang saling mencintai satu sama lain diperbolehkan menikah terlepas dari jenis kelamin mereka… kemudian apa langkah selanjutnya?” ujar Bernardi.
“Langkah selanjutnya, jujur saja, yakni 3 atau 4 orang yang saling mencintai satu sama lain diperbolehkan memasuki ikatan pernikahan permanen yang disahkan oleh masyarakat. Bahkan ada sejumlah orang aneh di luar sana… yang katakan saja menganggap wajar hubungan seks antara manusia dengan binatang. Apakah itu yang akan menjadi langkah selanjutnya?” imbuhnya.
Pernyataan Bernardi ini sontak memicu kemarahan publik dan juga kritikan dari kalangan Partai Liberal maupun lawan mereka, Partai Buruh yang kini berkuasa. Mantan pemimpin Partai Liberal Malcolm Turnbull bahkan menyebut pernyataan Bernardi tersebut ‘terlalu histeris dan sangat menyinggung’.
Menanggapi hal tersebut, pemimpin Partai Liberal Tony Abbott pun menyatakan, Bernardi telah mengajukan pengunduran diri dari posisinya di parlemen. Menurut Abbott, dirinya telah menerima pengunduran diri Bernardi.
Lebih lanjut, Abbott menilai Bernardi sebagai sosok yang selalu memiliki pendapat yang kuat, namun sayangnya pernyataannya kali ini sedikit keterlaluan. “Pandangan tersebut bukanlah pandangan yang sepaham dengan saya. Pandangan tersebut saya pikir akan dianggap menjijikkan oleh banyak orang,” tandasnya.(nvc/ita)
sumber : detik.com