TRIBUNNEWS.COM,JEMBER – Aksi kejahatan di bulan Ramadan ini makin meningkat. Selasa (7/8/2012) malam, seorang waria tewas akibat dibacok begal yang hendak merampas sepeda motor di jalan raya Desa Tutul Kecamatan Balung. Korban yang tewas adalah Nurcholis, warga Desa Grenden Kecamatan Puger.
Nurcholis sedang mengendarai sepeda motor bersama dua orang temannya saat melintas di jalan tersebut. Sepeda motor dikemudikan oleh Muchid, warga Desa Bagon Kecamatan Puger, sedangkan yang berada di tengah adalah Dian, warga Desa Grenden Kecamatan Puger.
Ketiga orang ini melintas dari Kecamatan Ambulu menuju arah selatan hendak pulang ke rumah mereka di Puger. Saat tiba di jalan raya Desa Tutul yang sepi, tiba-tiba saja sebuah sepeda motor mendekati mereka.
Tanpa banyak cakap, salah satu dari tiga orang yang membuntuti mereka menyabetkan sebilah celurit ke arah mereka.
Nurcholis yang berada di bagian belakang mengalami luka parah akibat bacokan di punggung dan tangan. Ia tewas seketika di lokasi kejadian.
Sedangkan Muchid selamat meski mengalami luka bacok di lengan kanan. Sementara Dian selamat dan hanya melangami luka ringan serta shock.
Menurut Dian, mereka baru keluar dari rumah teman yang sakit di Kecamatan Ambulu saat mengetahui sebuah sepeda motor membuntuti mereka. Mereka tidak curiga karena dikira pengendara lain. “Ternyata ketika tiba di jalan sepi, mereka menyabetkan celurit dan hendak merampas sepeda motor kami. Kami hanya bisa berteriak minta tolong,” ujarnya.
Karena warga berhamburan keluar, begal yang berjumlah tiga orang itu melarikan diri. Mereka juga tidak sempat membawa kabur sepeda motor Yamaha Vixion milik korban dengan nomor polisi P 4834 LZ.
Kapolsek Balung AKP Subagyo menuturkan, pihak Polsek maupun jajaran Polres Jember masih menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya sudah mengamankan sepeda motor milik korban yang gagal dirampas dan meminta keterangan korban yang selamat.
sumber : .tribunnews.com