Di sela-sela petunjukannya yang berlangsung selama dua jam itu, Elton John meyisipkan laporan mengenai berbagai laporan penyerangan fisik terhadap para anggota komunitas gay di negara pecahan Uni Soviet itu. Konser penyanyi berusia 65 tahun itu merupakan bagian dari penyelenggaraan pesta sepak bola akbar Euro 2012 di Ukraina.
Keriuhan warga Ukraina, yang menonton penampilan Elton John melalui sebuah layar besar di jalan raya, membahana ketika Elthon menyatakan negara itu sebagai “rumah kedua” baginya.
“Akhir-akhir ini saya membaca tentang kekerasan terhadap kaum gay di Ukraina. Menganiaya kaum gay adalah perbuatan yang salah. Bagi saya, itu tidak melambangkan Ukraina,” katanya.
“Saya minta hentikan kekerasan terhadap kaum gay,” tegasnya.
Menjelang pesta sepak bola Euro 2012, yang dimulai 8 Juni dan berakhir Senin dini hari (2/7), para kaum gay di Ukraina menggelar aksi pawai di Kiev, Ibu Kota Ukraina. Namun aksi tersebut batal dan salah satu pemimpinnya dipukul oleh sejumlah penyerang.
Sabtu pekan lalu (23/6), kelompok aktivis peduli gay Ukraina mengatakan korban pemukulan itu telah mendapatkan perawatan rumah sakit, setelah dipukul oleh sekelompok orang yang meneriakkan kata hinaan.
Elton, yang menikah dengan kekasih sejenisnya David Furnish pada 2005, selalu memperjuangkan hak kaum gay dan lesbian. (Penulis: Antara/ Reuters/ Ayyi Achmad Hidayah)
