Search
Close this search box.

 

Walikota  Washington DC, Vincent Gray.  Bersama  Walikota Boston, Chicago, dan San Francisco, telah menyatakan bahwa akan memboikot gerai makan siap saji Chick-fil-A karena telah menebar kebencian terhadap lesbian, gay, biseksual dan transgender (lgbt).

Belum lama ini pemilik gerai makanan siap saji  Chick-Fil-A , Dan Cathy,  mengatakan kepada sebuah jurnal keagamaan. Menurutnya  “definisi yang tercantum dalam kitab suci tentang pernikahan adalah, penyatuan antara laki-laki dan perempuan”. Dan Cathy juga  menuduh kaum gay dan lesbian telah berani  mengingkari  tuhan hanya untuk meminta hak yang sama.

Kontan saja pendapat Cathy itu, memicu kemarahan kelompok pembela hak-hak lgbt. Hingga kemudian protes menjadi jalan pintas ketidak setujuan terhadap Chick Fil-A yang berbasis di kota Atlanta, di Negara bagian Georgia, Amerika tenggara.

Banyak pengecam menyerukan agar memboikot jaringan gerai makan itu, sementara unjuk rasa terjadi di beberapa gerai makan Chick Fil-A di seluruh Amerika.

Sebagian pasangan sesama jenis berencana tampil dalam protes nasional dengan melakukan aksi “berciuman” digerai makan  itu pada tanggal 3 Agustus nanti.

Kemarahan tidak hanya datang dari individu dan komunitas lgbt saja, namun kemarahan menyeruak dari para politisi  di Chicago dan Boston. Mereka menulis surat kepada Cathy, mendesaknya agar membatalkan rencana dibukanya gerai makan cepat saji itu, di kawasan bersejarah Freedom Trail. Selain itu pemilik tokoh-tokoh boneka Muppet yang terkenal, juga menyudahi kemitraan promosinya dengan jaringan Chick Fil-A.

Dan, dan Don Cathy (sumber : gpb.org)
Dan, dan Don Cathy (sumber : gpb.org)

Sebuah History

Seperti ribuan kisah kesuksesan yang pernah ada, S. Truett Cathy, pemilik restoran Chick-fil-A, memulai usahanya dari nol pada tahun 1946 disebuah restoran kecil yang terletak di pinggiran kota Atlanta, Goergia, Amerika Serikat. Target  konsumennya adalah buruh pabrik,   perusahaan milik sang darmawan rendah hati  Hendry Ford.

Perlahan namun pasti,  pembeli yang tadinya hanya datang sekali mulai menjadi pelanggan tetap. untungpun tak bisa ditolak hingga pundi ekonomi Cathy kian menguat. hingga ia memutuskan untuk membuka restoran Chick-fil-A pertama di sebuah pusat perbelanjaan Greenbriar Atlanta pada tahun 1967.

Pada tahun 1986 Cathy membuka sistem *waralaba untuk memperluas ekspansi usahanya.  Hingga kemudian Chick-fill-a bisa ditemukan di Perguruan tinggi, rumah sakit dan Bandara.

Pada April 2012, Chick-fil-A memiliki 1.614 restoran di 39 negara bagian dan District of Columbia, dan kini  sedang  memfokuskan pertumbuhan di  Kalifornia Selatan, Meksiko dan Filipina.

Chick-fil-A terkenal memegang teguh prinsip Kitab Injil, dan mereka tidak pernah buka pada hari Minggu.

“ Hari Minggu adalah hari melepas lelah, bukan saatnya berdagang. dari awal kami tutup di hari minggu, dan kami memegang teguh itu. Pada prinsipnya saya tidak akan memaksa orang melakukan sesuatu jika saya tidak ingin melakukanya”. Ungkap anak Don cathy Dalam sebuah wawancara yang dilakukan ABC News Nightline.

Pada tanggal 2 Juli 2012, badan pengawas kesetaraan LGBT di Amerika  menerbitkan sebuah laporan dengan rincian sumbangan dana  yang diberikan oleh Chick-fil-A untuk  menentang pernikahan sesama jenis.

Diantar penerima dana tersebut adalah yayasan WinShape, sebesar $ 8 juta dolar. antara tahun 2003 hingga 2009  yayasan  Winshape menyalurkan dananya untuk kampanye menentang pernikahan sejenis kepada PFI (Pennsylvania Keluarga Institute).  Dan forum elang.

Agenda utama mereka adalah menentang disyahkanya  Proporsi 8 di California. Yang isinya pelarangan diskriminasi terhadap orientasi seksual dan identitas gender dalam sebuah ikatan perkawinan.

Walau mendapat tentangan dari banyak orang,  Chick Fil-A justru mendapat dukungan dari para penganut paham konservatif yang agamis, karena keyakinannya menentang pernikahan sesama jenis. Salah satunya adalah mantan Senator Amerika Rick Santorum, Mantan Gubernur Arkansas serta Billy Graham penginjil legendaris dari gereja Evangelis

Akhiri Kebencian

Sejak itu, sedikitnya tujuh petisi telah diluncurkan pada Change.org, sebuah situs aktivisme sosial, menuntut universitas di seluruh negeri  menboikot Chick-fil-A.

Chick Fil-A adalah satu dari segelintir perusahaan yang menjadi kritil tajam penghadang gerakan lgbt, namun dibalik itu perusahaan lain sudah mulai menyatakan dukunganya Diantaranya : Pizza Hut, Taco Bell, KFC, Burger King, Starbucks, Mills, Kraft., Oreo, McDonald, Nike, Microsoft, google, amazon.com.dan lain-lain.

Dan yang paling mencengangkan  adalah  Google dengan meluncurkan sebuah kampanye  “Legalize Love”  kampanye ini bertujuan  menekan pemerintah di seluruh dunia untuk menghapuskan hukum yang diskriminatif terhadap lgbt. kemudian di ikuti oleh Ceo Microsot yang merogoh kantongnya untuk perjuangan hak-hak lgbt sebesar $ 200 ribu dolar dan disusul  oleh Amazon.com sebesar  $ 2,5 juta dollar.

Seseorang sah-sah saja tidak menyukai sesuatu,  tapi mengunakan kaca mata kemanusiaan untuk melihat lebih jernih suatu persoalan adalah hal yang mestinya dilakukan oleh setiap orang. Pada hakikatnya seluruh Agama menganjarkan umatnya untuk saling menyangi dan mengasihani sesamanya. Sungguh tak bijak bila menggunakan Agama sebagai alat kebencian terhadap LGBT.

Penulis : Yatna Pelangi/ huffingtonpost/ dan berbagai sumber.
(waralaba/ Franchise adalah  Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. Wiki.org)