Search
Close this search box.

Dalam 17 tahun terakhir perjuangannya melawan kanker pun, Sally Ride senantiasa didampingi oleh Tam O’Shaughnessy.

Sally Ride, perempuan pertama Amerika Serikat (AS) yang meluncur ke ruang angkasa, telah meninggal pada Senin (23/7) waktu setempat. Sebagaimana disampaikan oleh yayasan yang dipimpinnya, Ride meninggal di La Jolla, California, pada usia 61 tahun, usai berjuang 17 bulan lamanya melawan kanker pankreas.

Yang menemani dan melepasnya saat meninggal terutama adalah orang-orang terdekat di sekelilingnya, termasuk di antaranya sang ibunda Joyce, saudara perempuannya Bear, serta dua keponakannya, Caitlin dan Whitney. Satu orang lagi yang tak ketinggalan adalah pasangan lesbiannya selama 27 tahun, Tam O’Shaughnessy.

Untuk diketahui, Ride pertama kali meluncur ke ruang angkasa pada tahun 1983 lalu, bersama pesawat ulang-alik Challenger. Kepergiannya saat itu, selain merupakan juga misi ketujuh bagi pesawat antariksa AS, adalah untuk pertama kalinya bagi astronot perempuan negeri itu.

Dilahirkan di Southern California pada 26 Mei 1951, Ride menamatkan pendidikan di bidang Fisika dan Bahasa Inggris di Stanford University. Tahun 1977, dia mendaftar sebagai astronot ke NASA. Itu merupakan pertama kalinya NASA membuka lowongan bagi warga sipil, maupun bagi perempuan. Dari 8.000 pelamar, Ride ternyata masuk dalam 35 orang yang dipilih (dengan hanya 6 perempuan).

Setelah menjadi astronot, Ride dalam kariernya lantas sukses mencatatkan dua kali misi luar angkasa, dengan total hampir 350 jam pengalaman mengangkasa. Masih sempat direncanakan untuk menjalani misi ketiga, namun harus batal setelah terjadi kecelakaan meledaknya Challenger (1986) yang menewaskan 7 astronot.

Ride lantas ikut bertugas dalam komisi yang menyelidiki kecelakaan itu, sebelum kemudian ditugaskan ke markas NASA. Tahun 1987 ia akhirnya pensiun dari NASA, menjalani berbagai aktivitas, sebelum lantas mendirikan yayasan Sally Ride Science pada 2001 di mana ia mendedikasikan diri untuk mendidik anak-anak muda mencintai ilmu dan teknologi luar angkasa.

“Hal yang paling saya ingat tentang penerbangan itu adalah bahwa itu (terasa) menyenangkan,” ungkap Ride di situs yayasannya, mengenang penerbangan perdananya yang bersejarah itu.

Terhadap kematian Ride, tak kurang dari Presiden AS Barack Obama pun ikut membuat pernyataan resmi atas kepergiannya, dengan menyebutnya sebagai “seorang pahlawan nasional dan role model yang kuat yang menginspirasi bergenerasi-generasi perempuan muda untuk menggapai bintang”.

“Kehidupan Sally memperlihatkan kepada kita bahwa tidak ada batasan untuk apa yang bisa kita gapai, dan saya tidak ragu sedikit pun bahwa nama dan prestasinya akan terus diingat hingga ke masa depan,” tambaha Obama.

Lalu, bagaimana dengan O’Shaughnessy, pasangan sang astronot selama ini? Sejauh ini belum banyak keterangan yang disampaikannya, selain bahwa ada banyak kenangan yang tak terlupakan di antara mereka berdua tentu saja, termasuk saat sama-sama memimpin yayasan yang mereka kelola.

Dr Tam O’Shaughnessy nama lengkapnya, diklenal juga sebagai perempuan dengan karier cemerlang di bidangnya sendiri, menjabat COO dan Wakil Presiden eksekutif di Sally Ride Foundation, selain juga merupakan profesor bidang psikologi di San Diego State University. Dia sudah menjadi pasangan lesbian Ride sejak 1985, selang dua tahun setelah penerbangan bersejarah sang antariksawati.

Keduanya sebenarnya sudah kenal sejak lama, di mana mereka berjumpa pertama kali saat bermain tenis pada usia 12 tahun. Memiliki ketertarikan pada bidang ilmu yang kurang lebih serupa, adalah O’Shaughnessy pula yang senantiasa berada di samping Ride dalam 17 bulan terakhir di masa-masa sakitnya. Sesuatu yang tentu membahagiakan bagi Ride yang sejak awal tak pernah merahasiakan soal hubungan mereka, yang menariknya, tak pernah mengundang kontroversi di tengah publik.

Penulis: AFP/IBTimes/ Arsito Hidayatullah
sumber : beritasatu.com

Sally Ride’s death after a seventeen-month battle with pancreatic cancer has brought to light a less-reported fact about the first American woman in space: her long-time relationship with female partner Tam O’Shaughnessy.

An official statement from Sally Ride Science named O’Shaughnessy as the 61-year-old Ride’s partner of 27 years. She is also identified in a short bio on Sally Ride Science’s official website simply as the company’s Chief Operating Officer and Executive Vice President for Content.

“She oversees the development of Sally Ride Science’s classroom books, teacher guides, and educator institutes,” the bio also notes. “In addition, Dr. O’Shaughnessy is the author of 9 science books for children, including ‘Our Changing Climate: Ecosystems’ and ‘The Third Planet’ (co-authored with Sally Ride), which won the American Institute of Physics Children’s Science Writing Award.”

Few details about Ride’s relationship with O’Shaughnessy have since emerged, but an interview with the couple, found on the Sally Ride Science site, describes their early bond:

“Sally Ride and Tam O’Shaughnessy became friends at the age of 12 when they both played tennis. While their lives took different paths, they stayed in contact over the years. Ride went to Stanford University, earned a BS, an MS, and a PhD in physics, and became the first American woman to fly in space; O’Shaughnessy became a professional tennis player and later earned a BS and an MS in biology from Georgia State University and a PhD in school psychology from the University of California–Riverside.”

It is believed Ride never publicly addressed her sexuality prior to her death, and as aNew York Times article notes, her longtime journalist friend Susan Okie is said to have described the physicist as “elusive and enigmatic” and “protective of her emotions” in a 1983 Washington Post profile.

A quote attributed to Ride and published in the same Times article also hinted at her need for privacy. “It’s no secret that I’ve been reluctant to use my name for things,” she said. “I haven’t written my memoirs or let the television movie be made about my life.”

In 1982, Ride married fellow astronaut Steven Hawley; that union ended in divorce in 1987, ABC News reported.

UPDATE: In an interview with Buzzfeed, Bear Ride, who referred to O’Shaughnessy as “a member of the family,” said of her sister Sally, “People did not know she had pancreatic cancer, that’s going to be a huge shock. For 17 months, nobody knew — and everyone does now. Her memorial fund is going to be in support of pancreatic cancer.”

Describing her sister as a very private person, Bear also noted, “The pancreatic cancer community is going to be absolutely thrilled that there’s now this advocate that they didn’t know about. And I hope the GLBT community feels the same. I hope it makes it easier for kids growing up gay that they know that another one of their heroes was like them.”

source : huffingtonpost.com