Search
Close this search box.

TRANSGENDER bukan isu yang baru di era sekarang. Namun yang dialami pria asal China ini sedikit unik. Perkenalkan Qian Jin Fan, kini 84, seorang penulis kaligrafi yang tinggal di kota Jiaxing, provinsi Zhejiang. Dia memutuskan untuk beralih gender jadi perempuan pada usia 80.

Situs Hangzhou, seperti dikutip Maydaily, Jumat (15/6), menyebut Jin Fan adalah transgender tertua di China. Jin Fan mengaku sudah ingin jadi perempuan sejak usia 3 tahun. “Di masa itu saya benar-benar merasa sendirian. Keinginan ini saya tutup rapat-rapat dari orang di sekitar saya. Saya simpan di dalam hati,”katanya. Sepanjang hidupnya, orangtua Qian pun tak tahu bahwa anaknya diam-diam ingin menjadi seorang perempuan. Demikian juga dengan istrinya.

Jin Fan menikah di usia 54 tahun dan memiliki seorang putra. Dia mengaku, istrinya tidak keberatan jalan bersama dengannya yang memakai baju perempuan. Teman dan saudara di Foshan, Guangdong, tempatnya bekerja sebelum pensiun dulu juga tak keberatan dengan kondisinya sekarang.

Pada tahun 1960-an, ia menenggak pil hormon agar terlihat seperti perempuan, tapi tak berhasil,  Pada tahun 2008, ketika berusia 80 tahun, Qian merasa  waktu yang tepat baginya untuk menjalani terapi hormon perempuan dan berbusana layaknya seorang perempuan,kemudian Jin Fan mengganti namanya dengan Yi Ling.

“Kondisi sekarang ini adalah aku yang sebenarnya. Selama 80 tahun, jati diriku tertutupi,” ujarnya.  “Jauh di dalam hati, saya selalu berpikir tumbuh dan besar sebagai perempuan,”kata Qian yang berasal dari Jiaxing Provinsi Zhejiang.

Kini, saatnya bagi Qian untuk menjalani operasi pergantian kelamin. Namun, hal ini sangat berisiko baginya mengingat usianya yang sudah 84 tahun. “Saya telah bertahan untuk sebuah terobosan medis,” katanya.

“Saya sangat kecewa, baru-baru ini saya mendengar terobosan medis itu memakan waktu yang sangat lama. Tapi saya tetap berharap,”tambah Qian. (Kabar24/nj)

sumber : www.kabar24.com