Peralatan pemindai bandara di Australia dapat mendeteksi jenis kelamin penumpang dari kalangan Transgender. Pemerintah Australia memasang pemindai baru di delapan bandara internasional negaranya untuk mengikuti Amerika Serikat yang menempatkan alat pemindai tubuh juga menjamin keamanan di bandara.
kehadiran alat tersebut mendapat tentangan dari sejumlah pihak, terutama dari kalangan Penderita Kanker, Transgender dan Umat Muslim. Hadirnya alat pemindai seluruh tubuh ini dianggap melanggar privasi para pengguna bandara. Hal tersebut dikarenakan, tak hanya dapat melihat barang yang dibawa penumpang, alat itu juga mampu memperlihatkan alat kelamin dan penyakit yang mereka deteksi. Oleh karenanya, pihak Breast Cancer Network Australia telah mengeluarkan himbauan kepada anggotanya untuk membawa surat dokter saat akan melewati alat pemindai itu, guna mendapat toleransi perlakuan dari petugas bandara.
tak hanya dapat mendeteksi kanker, alat ini juga dapat menyaksikan kelamin asli dari kalangan penumpang transgender yang melewati pemindai ini. Selain itu, kalangan kaum Muslin di Australia juga telah memprotes keras keberadaan alat ini dengan mengirimkan surat protes resmi kepada pihak Office of Transport Security (Kantor Keamanan Transportasi) Australia.
sumber : www.beritasatu.com