Indonesia menjamin bahwa rancangan Deklarasi Hak Asasi Manusia ASEAN akan menjamin dan melindungi seluruh hak dasar warga Asia Tenggara, kecuali mereka yang mempunyai orientasi seksual berbeda seperti lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Komisioner Indonesia untuk Komisi HAM ASEAN, Rafendi Djamin mengatakan bahwa rancangan rancangan Deklarasi HAM ASEAN “lebih progresif dari konsep serupa dalam instrumen PBB”, tetapi beberapa isu seperti identitas seksual belum bisa diakomodasi.
Pengecualian yang sama juga diamini oleh aktivis LGBT dari arus pelangi, King Oey, yang mengatakan bahwa mayoritas masyarakat ASEAN masih memandang LGBT sebagai sesuatu negatif dan abnormal.
Menurut pantauan lembaganya di sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, dan Myanmar, homoseksual, biseksual, dan transgender bahkan dilarang oleh undang-undang. Sementara di Thailand dan Kamboja, meski sedikit toleran, masih banyak perilaku yang mendiskriminasi LGBT.
“Lebih dari 25 organisas LGBT telah bersatu untuk mencoba mempengaruhi hasil dari Deklarasi HAM ASEAN,” ujar King.
Rafendi sendiri berharap rancangan itu akan rampung pada KTT ASEAN ke-21 yang akan digelar November mendatang di Kamboja dan akan menjadi dasar utama dalam perlindungan HAM di kurang lebih dari 600 juta manusia di sepuluh negara ASEAN.
sumber berita dan foto : beritasatu.com
1 May 2023
8 March 2023
27 February 2023
1 February 2023
23 January 2023