Daripada mempertanyakan bagaimana skenario yang sepertinya mustahil ini bisa terjadi, pasangan tak terpisahkan ini begitu bersemangat mencoba mewujudkan satu-satunya kesempatan menjadi orangtua. Dan terjadilah kemudian pembagian peran.
Inca mengambil peran menginkubasi telur donasi yang diperoleh dari pawang sebulan lalu, dan mengeraminya dari hari ke hari, bahkan sampai menolak godaan untuk mencelupkan diri ke air.
Pasangannya, Rayas, berperan sebagai penjaga sarang sambil berlatih memakan apa saja yang bisa masuk ke paruhnya sebagai persiapan tradisi tugas lelaki untuk memberi makan anak-anaknya.
Pawang penguin ini melaporkan bahwa Rayas menjadi lebih cemas dan gugup saat menjelang menetasnya telur itu pada Juni nanti, namun tugas tersebut sepertinya telah membuatnya menjadi “penguin baru” menurut The Times.
“Kami ingin mereka memiliki sesuatu untuk tetap bersama, jadi kami memberikan sebuah telur. Jika tidak, keduanya bisa menjadi depresi,” ujar Yolanda Martin, yang menjaga pasangan itu.
Pasangan ini menarik perhatian setelah menjadi pasangan tak terpisahkan pada hari mereka bertemu di Faunia Park di Madrid, namun perkembangan baru ini membuat kedua penguin menjadi sensasi media, diberitakan di berbagai surat kabar di Spanyol.
Martin mengatakan memang sangat menyenangkan untuk bisa membuat orang-orang bahagia dengan kemunculan keduanya, namun ia menekankan bahwa penguin ini tidak betul-betul gay. Mereka hanya berteman baik.
Pasangan penguin sejenis ini tercipta setahun setelah staf di sebuah kebun binatang di China memberi sepasang pasangan penguin jantan bernama Adam dan Steve, seekor penguin betina.
Tidak semua pasangan penguin sejenis berakhir bahagia. Buddy dan Pedro, pasangan penguin jantan di kebun binatang Toronto akhirnya dipisahkan oleh pawangnya yang merasa keduanya tidak akan memberi kontribusi bagi penerusan keturunan penguin.
Every spring for six years Gentoo penguins Inca and Rayas have lovingly built a nest together, only to find that no eggs arrive to fill it. It doesn’t seem to have dawned on the couple that both of them.
But after the repeated heartbreak of watching other penguins become parents and raise their young, the “gay” couple finally have something to celebrate after their keepers gave them an egg of their own to care for.
Rather than questioning how the improbable scenario arose, the inseparable pair has seized their one chance at fatherhood with the zeal of a couple who know they may not get another.
Inca has taken on the “female” role of incubating the donated egg, obtained by keepers a month ago, and stoically remains atop his prize for most of the day, refusing the temptation to dip his feathers into the water.
His partner Rayas, meanwhile, keeps a watchful guard over the nest while eating whatever he can fit in his beak in preparation for the traditional male job of feeding his young with regurgitated fish.
His keepers report that Rayas has become more anxious due to nervous anticipation of his due date in June, but that the job seems to have made him into a “new penguin”, according to The Times.
source :www.telegraph.co.uk