Search
Close this search box.

Setelah bertemu dengan kepala hak asasi manusia PBB, menteri kehakiman Zimbabwe bersumpah untuk tidak mengakui hak-hak  LGBT, dan juga menolak tuduhan bahwa negara Zimbabwe sebagai pelabuhan kekerasan yang disponsori negara.

Menteri Kehakiman Zimbabwe Patrick Chinamasa, menyatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa tidak ada kekerasan yang disponsori Negara. Dalam keterangan Persnya ia juga mengatakan  bahwa Zimbabwe akan terus menangkap pasangan  sesama jenis bila terlibat dalam aktivitas seksual yang ilegal di negara ini.

Chinamasa juga mengatakan kepada wartawan: “Kami menegaskan bahwa dalam hukum kami kegiatan homoseksual dianggap kriminal dan bahwa setiap orang yang melakukan kegiatan homoseksual akan ditangkap.”

Presiden Robert Mugabe sebelumnya telah membandingkan LGBT dengan “binatang”.  Dan menolak untuk memberikan hak yang setara bagi LGBT, selain itu Mugabe juga  mengutuk Inggris  yang menyatakan tidak akan memberi hibah dana bila ada Negara yang tidak mengindahkan hak-hak yang bagi LGBT. dalam sebuah wawancara tahun lalu, sementara itu perdana menteri Zimbabwe Morgan Tsvangirai telah membuat pernyataan yang menyatakan bahwa hak-hak gay adalah hak asasi manusia . sebuah pernyataan yang sangat berbeda dengan keadaan yang sebenarnya.

Sumber :http://www.pinknews.co.uk

pic : http://www.thezimbabwean.co.uk 

After meeting with the UN human rights chief, the justice minister of Zimbabwe vowed not to recognise any gay rights, and also rejected all allegations that the country harbours state-sponsored violence.

Navi Pillai, the UN High Commissioner for Human Rights was in Harare today, in order to assess the human rights situation there, while, in a joint statement, 36 different groups said they will boycott a meeting with her arranged by the justice ministry at the Parliament, on account of it being “fraudulent.”

Patrick Chinamasa, the country’s justice minister claimed in a press conference that there was no state-sponsored violence, and that he had conveyed as much to Ms Pillai.

However, he added that Zimbabwe will continue to arrest members of the same-sex engaging in sexual activity which is illegal in the country.

Mr Chinamasa told reporters: “We made it clear that in our law homosexual activities are criminalized and that any person who commits homosexual activities will be arrested.”

The president Robert Mugabe has previously compared gay people to dogs, and has repeatedly rejected any push for gay rights, condemning Britain for supporting what he called “gay filth.” However,in an interview last year, the prime minister, Morgan Tsvangirai  appeared to have made a volte face, claiming instead that gay rights were human rights — a position he has since failed to corroborate.

Ms Pillay’s UN delegation has yet to respond to Mr Chinamasa’s comments.

source : http://www.pinknews.co.uk

pictures : http://www.thezimbabwean.co.uk