Search
Close this search box.

TEL AVIV — Gelombang dukungan terus berdatangan kepada pernyataan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang tak keberatan melegalkan pernikahan sejenis. Kali ini datang dari kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) di Israel.

Mereka berharap para pemimpin Israel mengikuti langkah Obama, sehingga ribuan LGBT di Israel bisa menikah secara legal.

“Israel mendahului AS dalam memperkenalkan pernikahan sejenis di luar negeri,” kata mantan Knesset Prof Uzi Even, yang merupakan anggota parlemen gay pertama di Israel.

Even berharap Pemerintah Israel yang baru terbentuk bisa menyelesaikan masalah pelegalan tersebut. “Hal itu memungkinkan Israel menjadi seperti salah satu negara di Eropa yang progresif,” sebbut Even.

Pengelola klinik kesehatan LGBT di Tel Aviv, Dr Gal Wagner Kolasko secara terpisah mengatakan, dirinya yakin permasalahan pernikahan sejenis hanya bisa diselesaikan melalui sistem peradilan yang dipayungi hukum negara.

“Sayangnya, hukum di Israel hanya mengijinkan pernikahan agama dan tidak pernikahan sipil. Keseimbangan politik dan kekuasaan adalah salah satu penyebab, masalah ini urung terselesaikan. Karena itu kami berharap sistem peradilan bisa bekerja untuk mengizinkan pernikahan sesama jenis di Israel,” tegasnya.

Sementara seorang antropolog dari Beit Berl Academic College, Prof Esther Hertzog mengatakan, “Pernikahan sejenis adalah suatu keharusan di negara modern dan progresif seperti Israel.

Sumber : http://www.republika.co.id

gambar : http://www.newvoices.org