Manila, Seruu.com – Lady Gaga akhirnya sukses mengguncang Filipina pada hari Senin (21/5/2012) malam, dalam konsernya yang diwarnai protes dari kelompok kristen konservatif dan sensor dari pemerintah setempat. Penampilan eksentrik sang ‘Mother Monster’ mampu memukau ribuan ‘monster kecil’ yang meraung dan berpenampilan layaknya sang bunda saat konser digelar.
Menjawab protes dan berbagai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Filipina, Lady Gaga dengan lantang menyatakan “I’m not a creature of your government, Manila” (Aku bukan makhluk ciptaan pemerintah Anda, Manila -red).
Dalam konser semua yang dibicarakan diluar diabaikan dan diterjangnya. Lagu ‘Judas’ yang dianggap menghujat kelompok Kristen serta lagu ‘Born this Way’ yang dianggap mendukung gay dan lesbianisme meluncur manis dalam penampilannya kali ini.
Penonton mentweet foto penyanyi pop fenomenal dari Amerika tersebut saat mengenakan gaun panjang kuning terinspirasi oleh kostum nasional Filipina saat ia dan para kru melakukan tarian berputar untuk lagu “Born This Way”.
Pemerintah kota sebelumnya memperingatkan bahwa pertunjukan kedua pada Selasa malam ini bisa dilarang jika LAdy Gaga melanggar aturan sensor yaitu dengan melakukan penghujatan, pemujaan setan, ketelanjangan atau perilaku cabul.
Namun tak urung sekitar 40.000 penggemar di negara berpenduduk mayoritas Katolik tersebut rela merogoh kocek hingga 15.840 peso ($ 370) per orang untuk melihat sang monster.
Tur dunianya, “The Born This Way Ball”, telah menuai berbagai kontroversi di Asia. Hingga saat ini izin konser di Indonesia dibatalkan atas perintah polisi karena takut kekerasan dari kelompok garis keras muslim.
Di Filipina, Uskup Agung Katolik pemimpin Ramon Arguelles mendesak masyarakat untuk memboikot konser kedua sang Lady. “Fans nya berada dalam bahaya jatuh ke dalam cengkeraman Iblis,” katanya kepada wartawan.
Mantan walikota Manila Lito Atienza, salah satu mereka yang menyerukan larangan konser, mengatakan ia menentang lagu “Yudas”.
“Kami menghormati kebebasan berekspresi di negara ini Kami juga menghargai seni dan budaya …. Tapi hukum harus dihormati,” katanya.
Namun para pejabat di distrik Manila Pasay diperbolehkan untuk menyaksikan konser pada hari Senin malam di Arena, teater, di Pasay.
Sekitar 500 aktivis Kristen sebelumnya mencoba untuk menghadang sang Lady di luar arena pertunjukan. Mereka berdemo dengan menyanyikan lagu religius sambil membawa plakat mengatakan “Stop Lady Gaga, Mother Monster.”
Namun, polisi anti huru hara menghentikan mereka sekitar satu kilometer dari lokasi. [musashi/channel news asia]
sumber : http://www.seruu.com