Jakarta – Merek pakaian asal Amerika, Urban Outfitters menampilkan dua model wanita yang sedang berpose ciuman dalam katalog terbarunya. Hal itu langsung menuai protes.
One Million Moms, organisasi Amerika yang memiliki tujuan untuk menghentikan eksploitasi anak di media, mengatakan kemarahan mereka atas kampanye iklan terbaru Urban Outfitters. Dalam situsnya organisasi tersebut menulis ‘Trash Your Teen’s New Urban Outfitters Catalog Today!’.
Menurut One Million Moms, brand retail itu mengajarkan anak-anak remaja untuk memberi dukungan kepada hubungan sesama jenis. Oleh karena itu, One Million Moms mengajak orang lain untuk membuang katalog itu dan meminta mereka agar tidak berbelanja di toko atau situs Urban Outfitters.
Selain itu, One Million Moms juga mengajak para orang tua untuk mengirim email keluhan kepada brand tersebut agar Urban Outfitters memberikan penyataan maaf kepada publik atas foto kampanye yang menampilkan model asal Australia, Julia Nobis.
“Iklan dan katalog jelas diarahkan untuk remaja. Katakan pada mereka (Urban Outfitters) Anda tidak akan berbelanja lagi jika iklan seperti ini masih terus ditampilkan. Konten tersebut sangat ofensif dan tidak sopan untuk remaja, yang merupakan target dari perusahaan itu”, tulis One Million Moms dalam situs resmi mereka.
Hingga saat berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak Urban Outfitters. Namun menurut situs Daily Mail, foto kontroversial tersebut sudah ditarik dari toko mereka di Inggris.
Masalah seperti ini bukanlah yang pertama kali bagi Urban Outfitters. Pada 2008, brand itu merilis kaus yang memberikan dukungan terhadap pernikahan sesama jenis. Kaus itu bertuliskan, ‘I support same sex marriage’. Seketika, kaus tersebut langsung menuai protes dan pihak Urban Outfitters pun langsung menghentikan penjualannya. (eya/eya)
sumber : http://wolipop.detik.com