Search
Close this search box.

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON –Starbucks terancam diboikot. Gara-garanya, kafe penyedia kopi mendukung pelegalan kesetaraan pernikahan di Washington, Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir Thenewstribune.com, Kamis (22/3/2012), sekelompok antigay mengancam memboikot Starbucks,  mendukung kesetaraan pernikahan.

Setelah para petinggi Starbucks rapat di kantor pusat di Seattle, Kesatuan Aksi Nasional Washington DC mendatangi kantor tersebut, untuk mengecam Starbucks.

Kelompok ini juga akan memasang iklan di seluruh negara, termasuk Timur Tengah dan Asia Tenggara, untuk mengajak konsumen meninggalkan Starbucks.

“Kami tidak akan membiarkan sebuah perusahaan internasional (Starbucks) mendukung pelegalan hubungan sesama jenis, karena telah menyalahi norma-norma dalam masyarakat,” kata Brian Brown, Ketua Kesatuan Aksi Nasional Washington DC.

CEO Starbucks Howard Schultz, mencoba membela keputusan perusahaannya di hadapan para demonstran. Menurutnya, ketetapan tersebut disandarkan pada pandangan yang mengatasnamakan kemanusiaan.

Starbucks adalah salah satu perusahaan terkenal yang mendukung pernikahan sesama jenis. Microsoft Corp dan Nike Inc juga mendukung hal tersebut. (*)

sumber berita dan foto : http://www.tribunnews.com