Search
Close this search box.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan diskusi publik yang bertemakan Kekerasan Verbal terhadapa LGBT di Media Massa, Jumat (9/3). Diskusi yang bertempat di Ruang Konferensi Lantai III Perpustakaan UAJY ini menghadirkan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) sebagai narasumber dalam diskusi kali ini.

Turut hadir Dina Listiorini (Dosen FISIP UAJY) sebagai narasumber dalam diskusi kali ini. Diskusi ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Solidaritas LGBT Nusantara. Seperti yang diketahui, LGBT merupakan singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Dalam diskusi kali ini dibahas pula mengenai LGBT yang merupakan salah satu korban dari kekerasan di dalam media massa. Kekerasan yang dimaksud adalah kekerasan verbal, baik dari sisi pemberitaan maupun dari sisi aspek kemanusiaan.

Dalam presentasinya, Ibu Kiki (KPID) menjelaskan bahwa terdapat beberapa ketentuan bagi media terkait dengan pemberitaan mengenai kaum LGBT. Tak hanya itu saja, Kiki mengatakan bahwa ada langkah-langkah penanganan yang daat diberikan KPI terkait dengan pemberitaan yang tidak sensitif Gender. Bapak Bambang (AJI) juga menekankan dari sisi jurnalis, seharusnya media dapat memberikan suara bagi orang yang tidak berkesempatan mendapatkan suara. Dalam hal ini pihak yang tidak mendapatkan suara adalah kaum LGBT.

Sebagai masyarakat, kita diajak untuk bersikap kritis dan tentunya mulai dibukakan pintu kesdaran untuk sensitif terhadap isu-isu Gender. Kita diajak untuk dapat menilai mengenaai anggapan baik dan tidak baik terhadap isu gender. Tentunya dengan diskusi ini, diharapkan kita sebagai kaum muda dapat menyuarakan isu-isu terkait dengan sensitif Gender

sumber berita dan gambar : http://www.uajy.ac.id