Search
Close this search box.

TEMPO InteraktifJakarta – Penelitian Columbia University menemukan remaja yang mengidentifikasi dirinya sebagai gay, lesbian dan biseksual lima kali lebih mungkin mencoba bunuh diri daripada rekan-rekan heteroseksual mereka.

Lebih dari 20 persen dari 1.400 remaja tersebut dalam penelitian itu mengatakan mereka telah melakukannya.

Penelitian ini mendukung studi sebelumnya, yang menemukan tingginya tingkat bunuh diri di kalangan pemuda gay, lesbian dan biseksual.

Tetapi, para ilmuwan menemukan sesuatu yang lain kali ini, bahwa lokasi Anda tinggal bisa membuat perbedaan. Di daerah yang lebih menentang homoseksual, tingkat upaya bunuh diri 20 persen lebih tinggi bagi kelompok remaja tersebut.

Para peneliti, dipimpin oleh Mark Hatzenbuehler, menyurvei 34 wilayah di Oregon. Negara bagian ini dipilih karena ini adalah satu-satunya yang mencatat orientasi seksual dan upaya bunuh diri secara rinci, menurut the Oregonian.

Kelompok remaja ini lebih cenderung untuk mencoba bunuh diri di wilayah yang “kurang mendukung”, tapi yang menarik remaja yang heteroseksual juga seperti itu.

“Pemuda heteroseksual yang tinggal di lingkungan yang kurang mendukung 9 persen lebih mungkin untuk mencoba bunuh diri,” kata Hatzenbuehler pada The Oregonian.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Pediatrics.

sumber fhoto dan berita :http://www.tempo.co