Puebla, Meksiko. Polisi telah berhasil meringkus lima orang tersangka pembunuh seorang aktivis waria bernama Agnes Hernandez. Kelima orang tersebut diantaranya : Luis Fernando Bravo, Agustinus Flores, Antonio Marco Especie, Jorge Flores, dan satu orang lagi yang tidak dipublikasikan namanya karena masih dibawah umur.
Kejadian pembunuhan terhadap Agnes berawal ketika pada Jum’at malam ia meninggalkan rumah untuk menghadiri sebuah pesta di Chipalo, sebuah kota kecil di bagian Puebla, Meksiko. Dan pada sabtu pagi Agnes ditemukan meregang nyawa oleh penduduk setempat disebuah parit dalam keadaan yang mengenaskan dengan kondisi leher yang tergorok.
Agnes Torres Hernandez 28 tahun, Adalah seorang aktivis waria yang berjuang untuk hak-hak LGBT di Meksiko, selain giat melakukan kegiatan advokasi ia juga berkerja sebagai Psikolog dan guru.
Berita kematian Agnes menyebar di Twitter dengan hashtag # AgnesTorres. Keluarga, teman dan anggota komunitas LGBT dengan penuh duka mengantar jasadnya ke sebuah pemakaman di kota Tehuacan pada selasa pagi.
Kematian Agnes menambah serangkaian Kisah kekerasan terhadap komunitas LGBT di Puebla yang Sudah terjadi sejak Januari.
Menurut Brahim Zamora, wakil dari organisasi “Demokrasi dan Seksualitas”. Ini bukanlah kasus yang pertama, tapi ini adalah kasus yang ke enam dalam tahun ini, dan tidak pernah ada penyelesaian”. Ungkap Zamora pada CNN Meksiko
Pekan lalu seorang gay bernama Jorge Roberto Macip 47tahun, ditemukan tewas di Rumahnya dengan luka bakar disekujur tubuhnya.
Kekerasan yang dilatar belakangi oleh Orientasi seksual dan Identitas Gender (Homophobia), sangat mengerikan di Negeri ini. Ungkap Angel Gil Aguiler koordinator nasional Demysex. Pada CNN Meksiko.
sumber : xqsimagazine.com
In a press conference, the Puebla State Attorney General named the four men arrested in connection with the murder of Agnes. Luis Fernando Bravo, Agustín Flores, Marco Antonio Especie, and Agnes’ most recent partner Jorge Flores have all been charged.
A fifth suspect, believed to be a minor, has not been named.
According to authorities, the motive of the crime was stealing Agnes’ car, discarding the notion that the murder was hate-motivated.
Activists, however, disagree pointing out that the degree to which Agnes’ body was tortured is in consistent with most cases of assault or robbery.
—
Late Friday night, el Diario de Yucatán reported that authorities have arrested a man presumed to be connected with the March 10th murder of trans mexicana activist Agnes Torres Sulca.
Luis Fernando Bueno Mazzoco, 18, was arrested in Mérida, Yucatán after investigations led authorities to the identities of a few people that had been in communication with Agnes in the hours before her death.
According to el Diario de Yucatán, Bueno Mazzco was arrested and confirmed his participation in the murder of the trans woman activist that has spurred waves of protest — both nationally and internationally.
In the hours prior to news of the arrest, the Puebla State Attorney General’s office confirmed that they had found Agnes’ car outside of Atlixco, Puebla and that agents had been led to Mérida, Yucatán.
Bueno Mazzoco is said to be en route to Puebla, where he will be prosecuted in connection the murder of this violent crime.
At this time, there are no reports as to whether Bueno Mazzoco acted alone or in conjunction with others.
source : xqsimagazine.com