Search
Close this search box.

Jodi Picoult adalah penulis Amerika yang baru2 ini menyatakan dia tetap mencintai putranya meski putranya ternyata GAY. Ini termasuk hal langka, bahkan di Amerika Serikat, berlawanan dengan keyakinan para anti Amerika di Indonesia. Jodi berbagi kisah tentang pandangannya soal gay.

Agar analogi gay bisa diterima orang awam, Jodi memutarbalikkan keadaan. “Bayangkan. Kamu seorang heteroseksual. Mendadak, kamu diajari bahwa mencintai lawan jenis itu berdosa. Bahwa kamu dilarang menikahi kekasihmu. Kamu dilarang mengadopsi anak. Bagaimana perasaanmu?” 

Jodi menulis sebuah novel cinta lesbian berjudul Sing You Home. Berkisah soal lesbian Zoe Baxter yang frustrasi dengan pernikahan heteroseksualnya. Usaha mereka untuk hamil tidak berhasil dan Zoe menceraikan suaminya, Max. Max stres dan mabuk2an tapi ditolong seorang pastor homofobia yang menghasut Max untuk membenci semua gay dan lesbian. Masalah muncul ketika Zoe ingat dia masih punya embrio beku (hasil perpaduan sel ovumnya dengan sperma Max). Zoe minta izin pada Max untuk membesarkan janin itu dengan kekasih lesbiannya!Sebuah novel yang menarik yang menampilkan sisi lesbian dan homofobia.

Jodi berbagi pengalaman bahwa sebagai ibu, dia memang curiga Kyle gay sejak usianya 5 tahun. Tapi dia membiarkan Kyle mengeksplor perasaannya sendiri. Saat Kyle ngaku gay, Jodi merasa bangga dan bahagia karena Kyle berani jujur pada dirinya. Suami Jodi memeluk putranya. Putri Jodi lainnya malah berkata “Kakakku gay, lantas kenapa?” Tapi putra Jodi yg bungsu masih kecil dan seenaknya bilang “That’s so gay” (frase berkonoyasi negatif). Beda dengan keluarga lain yang mendukung anak2nya membenci gay, Jodi buru2 mengajari putra bungsunya untuk tidak mengucapkan kalimat hinaan gay itu.

Putra gay Jodi, Kyle, kini sudah masuk kuliah. Dan di sana, Kyle sudah punya seorang boyfriend. Sebagai ibu, Jodi merasa bahagia untuk putranya meski tetap harap2 cemas. Namun yang Jodi lebih cemaskan adalah nasib2 para gay lain di dunia yang tidak seberuntung Kyle.

“Tidak semua gay punya ibu seperti diriku. Karena itu, aku menulis novel gay agar masyarakat bisa sadar bahwa gay juga manusia. Aku berharap, dunia bisa menjadi tempat yang lebih baik bagi para gay lesbian.

sumber : http://addikusayang.wordpress.com/2011/06/25/penulis-terkenal-jodi-picoult-bangga-dengan-putra-gay-nya/