Cape Town, Khayetlitsha – Dua dari sembilan lelaki tersangka kasus pembunuhan seorang lesbian bernama Zoliswa Nkonyana (19) dibebaskan dari semua dakwaan dii pengadilan setempat (7/9). Hakim Raadiyah Wathen mengatakan, negara telah gagal membuktikan Gwele dan Kobese melakukan penyerangan terhadap Nkonyana pada malam itu.
Korban wafat setelah ditikam dan dirajam sampai mati oleh sekelompok pemuda yang tak dikenal. Kejadian itu terjadi pada febuari 2006. Tragisnya, pembunuhan itu terjadi beberapa meter di belakang rumah korban dan disaksikan sendiri oleh ayahnya.
Menurut Eric Ntabazalia, Juru Bicara Otoritas Penuntutan Nasional Cape Town, kasus itu telah ditunda 40 kali karena masalah dengan terdakwa. Dari semua penundaan, sebagian besar karena tim pembela sakit, melarikan diri tahun lalu, dan mereka kehabisan uang untuk mendapatkan bantuan hukum dari Dewan Bantuan Hukum.
Ibu Nkonyana yang tidak lagi hadir di pengadilan itu, mengatakan, sangat terluka karena Gwele dan Kobese bebas tanpa hukuman.
Menurut South Africa’s Times Live, “Kasus itu telah menarik kritik dari seluruh masyarakat sipil atas buruknya kinerja pilisi dalam menjalankan tugas.”
(Dari berbagai sumber)
Penulis: Yatna Pelangi