Suarakita.org- Lebih dari 80 negara telah menandatangani resolusi PBB untuk hak asasi gay untuk mengakhiri kekerasan, homophobic dan undang-undang terhadap seks gay.
Resolusi itu dipresentasikan pada Dewan HAM PBB di Jenewa hari ini.
“Ia menyerukan negara-negara “untuk mengambil langkah – langkah dalam mengakhiri tindak kekerasan, sanksi pidana dan terkait pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan terhadap seseorang, karena orientasi seksual atau identitas gender.”
Menteri luar negeri AS Hillary Clinton dan pemerintah Obama merilis pernyataan memuji resolusi dan menyerukan kepada PBB untuk berbuat lebih banyak untuk mengatasi homofobia di seluruh dunia.
Ms Clinton mengatakan: “Hari ini, 85 negara dari setiap wilayah di dunia bergabung bersama dalam momen bersejarah untuk menyatakan dengan jelas bahwa hak asasi manusia berlaku untuk semua orang, tidak peduli siapa mereka atau yang mereka cinta.
“Negara-negara di seluruh dunia berpartisipasi, termasuk beberapa negara yang belum pernah mendukung upaya tersebut. Dan kami berharap akan ada lebih banyak negara-negara yang mendukung. ”
Dia menambahkan bahwa “resolusi itu merupakan contoh dari komitmen Amerika untuk hak asasi manusia melalui dialog, diskusi terbuka dan pembicaraan jujur dengan negara-negara kita tidak selalu setuju dengan setiap masalah”.
Gedung Putih mengatakan : “Presiden bangga dengan pekerjaan yang kita lakukan untuk membangun konseksus internasional mengenai isu kritis ini dan berkomitmen untuk melanjutkan upaya kami dalam memajukan hak asasi manusia dari semua orang.”
Penerjemah : Rikky