Suarakita.org – Panasonic Corporation menyatakan akan memasukkan pengakuan pernikahan sesama jenis yang dilakukan oleh pekerjanya kedalam kebijakan perusahaan. Ini adalah sebuah langkah besar yang dilakukan oleh perusahaan di Jepang.
Walaupun rincian dari kebijakan perusahaan ini masih dikaji, akan tetapi pihak panasonic mengatakan bahwa kebijakan ini akan efektif di bulan April. Sedangkan keuntungan yang didapat oleh pekerja yang menikah selama ini diantaranya, cuti melahirkan, asuransi kesehatan dan bonus berupa sejumlah uang.
Perusahaan yang berpusat di Osaka ini telah mempelajari isu-isu LGBT selama lebih dari satu dekade. Meskipun pemerintah pusat Jepang masih terkesan menutup mata dengan pernikahan sesama jenis, akan tetapi beberapa distrik di Jepang melalui pemerintahan lokal mulai melegalkan pasangan sesama jenis untuk meresmikan hubungan mereka.
Tetsuya Senmatsu, Manajer Sumber Daya Manusia di Panasonic, mengatakan perusahaan yang mempekerjakan 250.000 pekerja ini akan terus maju memperjuangkan keragaman.
“Pemikiran dasar kami adalah bahwa individu harus dihormati dan keunikan mereka harus diakui dan dijaga,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Perubahan kebijakan di perusahaan besar seperti Panasonic biasanya akan berpengaruh kepada perusahaan yang lebih kecil yang diharapkan dapat mengikuti langkah-langkah yang telah dilakukan. Panasonic menjadi sponsor dalam Olimpiade di Tokyo tahun 2020. Dimana Olimpiade adalah penyelenggara kegiatan olah raga yang menentang diskriminasi berdasarkan orientasi seksual.
Di masa yang lampau Perusahaan yang didirikan oleh Konosuke Matsushita pada tahun 1918 ini menjadi pionir dalam mengeluarkan kebijakan, seperti mengizinkan pekerja untuk mengambil waktu luang di jam kerja yang dipergunakan untuk berolah raga, dimana pada saat itu hal semacam ini tidak biasa. Pekerja di Jepang dibiasakan dengan jam kerja yang panjang, terikat di meja kerja dan kurang diperhatikan kesehatannya. (Radi Arya Wangsareja)
Sumber: