Search
Close this search box.
(Sumber : http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/images/preview/20140824_164328_unjuk-rasa-anti-isis.jpg)
(Sumber : http://www.tribunnews)

Suarakita.org- Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali menghukum mati seseorang karena orientasi seksualnya. Kali ini, dua orang anak muda dilempar dari gedung tinggi sebagai hukuman karena mereka dituduh sebagai gay.

Seperti dilansir oleh newnownext.com, sebuah portal berita LGBT berbasis di New York, Amerika Serikat, dua anak muda tersebut dilempar dari atap sebuah gedung di kota  Mosul, Irak. Tuduhan bahwa mereka berdua adalah pasangan gay menyebabkan mereka dihukum tanpa adanya investigasi lebih lanjut.

“Hari Minggu sore, [ISIS] membuat pengumuman kepada masyarakat Mosul untuk berkumpul disekitar alun-alun Bab al-Toub dan menyaksikan eksekusi dua pria yang diduga gay,“ kata seorang saksi kepada ARA News.

Foto yang tersebar di Twitter atas kejadian tersebut menunjukan adanya seorang imam yang sedang membacakan pengumuman tersebut sebelum akhirnya karamaian datang.

“WARNING GRAPHIC PICTURES #IRAQ #IslamicState (#ISIS) Barbaric Terror Group Throw ‘Gay’ Man To His Death In #Nineveh . pic.twitter.com/FIXrdPBSCj

— Terrormonitor.org (@Terror_Monitor) October 4, 2015

Di September lalu, dua perempuan juga dieksekusi oleh ISIS hanya karena mereka adalah seorang pengacara.Di bulan Agustus, ISIS menghukum mati sembilan orang gay dalam satu hari. Dan dua orang gay di bulan Juli.

“Militan yang bergabung dengan ISIS sudah mengeksekusi setidaknya 30 orang hanya karena mereka LGBT,” kata Jessica Stern, direktur eksekutif dari International Gay and Lesbian Human Rights Commission, ketika rapat. Jumlah tersebut belum termasuk sembilan orang gay yang dieksekusi mati satu hari sebelum pertemuan United Nations berlangsung.

Negara islam telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan puluhan homoseksual di irak dan suriah , meskipun bukti rinci yang menyatakan “dosa-dosa” korban tidak pernah diberikan kepada publik.

“[ISIS] menuduh orang yang gay hanya mengandalkan informasi yang dangkal dan tanpa penyelidikan lebih lanjut.” Kata aktivis hak masyarakat sipil, Raed Ahmed. “Hukum Islam memang melarang homoseksualitas. Tetapi hukuman brutal seperti yang ISIS lakukan belum pernah terjadi sepanjang sejarah.” (Wisesa)

 

Sumber :  www.newnownext.com