Search
Close this search box.

[Puisi] Deritaku, Ibuku

Oleh: Wisesa Wirayuda* Meramu pilu, jaga aku Cacah luka, terbuka-buka Menyakitiku, mengubahku Terbang, sayap melapang Menangis, mengais   Berseteru, berseru

[Cerpen] Panjang Umur Perjuangan

Oleh: Wisesa Wirayuda SuaraKita.org – -1 Maret 2018- Tempat tidurku bergemuruh, tanda bahwa ada KRL Commuter Line melintasi belakang rumahku

[Cerpen] Kincir

SuaraKita.org – Rio pun ikut tersenyum. Kemudian naiklah mereka ke atas motor, dan melajulah motor itu menuju tempat yang membahagiakan. Dalam hati Rio berniat nakal, ia akan mencium laki-laki yang memeluk pinggangnya erat ini di puncak Kincir sembari kemudian membiarkan kembang api itu meledak-ledak di angan mereka, seraya membisikkannya kepada sang kekasih, “Selamat Tahun Baru.”