Sejarah Suara Kita: Perjuangan Advokasi di Masa Lalu hingga Masa Depan
Oleh: Lena Tama* SuaraKita.org – Bicara soal sejarah pergerakan Minoritas Gender dan Seksual di Indonesia, ada baiknya kita menoleh ke
Oleh: Lena Tama* SuaraKita.org – Bicara soal sejarah pergerakan Minoritas Gender dan Seksual di Indonesia, ada baiknya kita menoleh ke
Suarakita.org- Izinkan saya memulai dengan mengatakan bahwa, ya, orang bisa menjadi heterofleksibel, homofleksibel, dan biseksual. Apabila membaca artikel ini membuat Anda merasa tidak nyaman atau mengeluarkan reaksi negatif, maka saya sarankan supaya Anda memeriksa diri, sikap, dan prasangka Anda. Apapun itu penilaian atau reaksi yang berlebihan dari kita, hal itu memperlihatkan siapa kita sebenarnya alih-alih orang atau situasi yang sedang kita hakimi.
Suarakita.org- Sore itu, Dunkin Donuts di kawasan Plaza Semanggi (Plangi) sangat ramai. Hawa panas bis kota serta halte yang mengecil karna penuh sesak membuat Kevin bad mood, dan semakin memuncak saat melihat tidak ada bangku kosong di kedai itu. Bahkan di meja sudut yang telah menjadi ruang kongkow bersama para sahabatnya itu diisi oleh keluarga. Para sahabat belum tampak, tak satu pun diantara mereka yang berkabar.
Suarakita.org- Melalui tulisannya yang berjudul, “Making Room for Sexual Orientation and Gender Identity in International Human Rights Law: An Introduction to the Yogyakarta Principles/Membuat Ruangan bagi Orientasi Seksual dan Identitas Gender dalam Hukum Hak Asasi Manusia Internasional: Sebuah Perkenalan pada Prinsip Yogyakarta,” David Brown mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut. Brown menjelaskan mengenai sejarah dari Prinsip Yogyakarta, yang dicanangkan pada tahun 2006 sebagai reaksi atas keprihatinan terhadap kekerasan yang dialami oleh kelompok minoritas seksual LGBT.
Suarakita.org- Satu dari empat individu LGBT Inggris yang berprofesi sebagai guru merasa mereka harus menutupi seksualitas atau identitas gender mereka di sekolah.
Suarakita.org- You have received a new notification: Mampus Lo HIV! Dasar Gay! Masuk neraka! Gay dosa! Mati aja!
Suarakita.org – “Halo, nama saya Chihiro Hayashi,” begitulah sesi interview pertama kali dibuka oleh murid pertukaran pelajar dari Jepang yang sangat bersemangat ini. Perempuan yang akrab di panggil Chi ini sudah menyelesaikan periode pertukaran pelajarnya dalam waktu satu tahun ke belakang.
Suarakita.org- Hari ini adalah tahun baru masehi. Dan kau tidak bisa merayakannya bersama dia. Memang, itu bukan sesuatu yang berarti. Juga bukan sesuatu yang penting. Hanya saja dia sudah berjanji untuk di sini bersamaku saat tahun baru. Duduk bersama, menikmati udara malam, memanggang daging dan memakannya langsung dari panggangannya. Juga kembang api yang indah dari seluruh penjuru kota.