[Cerpen] Bis Sekolah
Suarakita.org–Pada suatu hari, Ben mendapati dirinya takut untuk pergi ke sekolah barunya. Padahal baru hitungan hari Ben bersekolah disana, namun dia sudah tidak merasa betah lagi.
Suarakita.org–Pada suatu hari, Ben mendapati dirinya takut untuk pergi ke sekolah barunya. Padahal baru hitungan hari Ben bersekolah disana, namun dia sudah tidak merasa betah lagi.
Orang-orang Amerika yang menyuarakan hak kebebasan beragama tidak boleh menghalangi warganya untuk mendapatkan hak konstitusionalnya, kata Presiden Obama pada komunitas LGBT Amerika, salah satu kelompok yang digadang sebagai pendukung finansial dan politiknya.
Suarakita.org – Dalam presentasinya di Koentjaraningrat Memorial Lectures XII/2015 (15/10), pemimpin redaksi Jurnal Perempuan, Dewi Candraningrum memaparkan bahwa di dalam tubuh manusia tersimpan kekuasaan negara. Menurutnya hal ini merupakan teknologi kekuasaan baru yang muncul dalam pelbagai level dan skala, serta situs-lokus tertentu, dengan memakai tubuh sebagai instrumen kekuasaan.
Oleh: Siti Rubaidah* Suarakita.org – Rasa penasaran tentang sepak terjang seorang aktivis transgender yang pernah mendaftar dan mencalonkan diri sebagai
Oleh: Wisesa Wirayuda* Suarakita.org – Sebagai bagian dari LGBT, saya (penulis) tak jarang mendapatkan diri pada posisi ‘politis’ hanya agar
Oleh: Sebastian Partogi* Suarakita.org – Belakangan ini ada fenomena menarik yang saya amati di media sosial, dimana ada beberapa anak-anak
Suarakita.org- Wacana Gay menjadi sangat menarik ketika di bahas dalam konstruksi sosial ke-Indonesiaan bukan sekadar pada persoalan sejarah keberadaan Gay dan Lesbian di Indonesia saja, namun juga bagaimana kata “Gay” dan “Lesbian” dibangun dalam interpretasi ke-Indonesiaan dan dalam ruang nasionalisme Indonesia.
Suarakita.org- Selasa, 15 September 2015 bertempat di Kawanua Hotel – Pusat Kota Manado, dilaksanakan Kegiatan Bimbingan Sosial dan Ketrampilan Usaha Kemandirian bagi PMKS (Penerima Manfaat Kesejahteraan Sosial), ODHA ( Orang Dengan HIV Aids) dan Waria. Sebanyak 345 orang PMKS, ODHA dan Waria hadir dalam kegiatan ini. Tepat pukul 09.00 wita acara dimulai dan dibuka oleh Enang Rochana (Kepala Seksi Pelayanan Sosial Kelompok Minoritas Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Kementrian Sosial RI – Jakarta).