![](https://suarakita.org/wp-content/uploads/2020/09/fbbaf330f7c96aec6b6f52a011b181a4ebfbeeb5r1-1500-1000v2_hq-e1599007964896.jpg)
Hukum Kemitraan Sipil Sesama Jenis di Thailand – Dapatkah Menjadi Pelopor
SuaraKita.org – Jika disahkan, undang-undang tersebut akan menjadi undang-undang kemitraan sipil sesama jenis yang pertama di wilayah Asia Tenggara.
SuaraKita.org – Jika disahkan, undang-undang tersebut akan menjadi undang-undang kemitraan sipil sesama jenis yang pertama di wilayah Asia Tenggara.
SuaraKita.org – RUU ini akan membantu orang trans mengakses pekerjaan, layanan dan kesejahteraan tetapi mungkin dapat meninggalkan orang non-biner dan interseks.
SuaraKita.org – Sementara RUU ini telah disetujui oleh Kabinet, RUU masih harus disetujui oleh Parlemen sebelum menjadi undang-undang.
SuaraKita.org – Seorang seniman mengekspresikan identitasnya melalui pameran tunggal yang berani dan terbuka
SuaraKita.org – Orang-orang LGBT merasa masih butuh perlindungan hukum.
SuaraKita.org – Sebelum amandemen ini, Universitas Chulalongkorn tidak memiliki protokol resmi untuk mahasiswa transgender yang ingin berpakaian sesuai dengan identitas gender mereka.
SuaraKita.org – Dengan Thailand yang tampaknya akan melegalkan hubungan sesama jenis, para pemain pariwisata negara itu sekarang secara agresif mengejar para wisatawan LGBT.
SuaraKita.org – Komite mungkin akan menaikkan usia minimum yang diusulkan untuk ikatan hubungan sesama jenis dari 17 menjadi 19 tahun dan menjatuhkan syarat bahwa setidaknya salah satu pasangan menjadi warga negara Thailand.