Search
Close this search box.
enid

Keterbatasan Pilihan Gender; Gender Ketiga Dalam Menuju Kesetaraan Sosial Di Indonesia (Seri 1)

Suarakita.org- Pengantar untuk kawan-kawan waria: Teman-teman yang saya sayangi, berat rasanya kali ini bahwa saya kembali turut berkontribusi pada proses pendistribusian informasi berkaitan dengan isu gender ketiga yang marak diteriakkan beberapa waktu ini. Mungkin banyak teman mengetahui posisi saya secara pribadi yang percaya bahwa kategorisasi telah menghadirkan sebuah sistem pengotakan baru dalam masyarakat.

[CERPEN]: Mawar untuk Sophie

Suarakita.org- Dear Sophie… Apa kabarmu saat ini? Bagaimana kuliahmu? Apakah semua berjalan lancar? Apakah semua baik-baik saja? Apakah kamu sudah makan? Apakah kamu juga memikirkan saya. Tidak begitu. Tidak! Tidak begitu seharusnya saya menulis surat ini. Saya sudah lama sekali putus dengan Sophie. Bagaimana mungkin saya menulis surat demikian. Mungkin saya harus lebih santai menulisnya, bukan seperti kekasih. Baiklah, saya akan mencoba kembali.

[CERPEN]: Pulang Bersamaku

Suarakita.org- Entah mengapa aku merasa kesal ketika perempuan-perempuan itu mendekati pacarku. Tertawa genit seolah-olah tak ada pria lain di muka bumi ini. Dan yang lebih mengesalkan adalah pacarku juga terlihat “melayani” mereka. Seolah-olah aku ini tak ada disampingnya.

Gender Ketiga; Seberapa Pentingkah?

Suarakita.org- Tanggal 20 November telah ditetapkan sebagai Hari Transgender Sedunia atau biasa disebut TDOR (Transgender Day Of Remembrance) di mana bermula dari tewasnya seorang transgender Amerika bernama Rita Hester di tahun 1998. Kini peringatan itu tidak sekedar mengenang Rita Hester melainkan sebagai momen penting tentang masih begitu banyaknya penindasan yang terjadi terhadap transgender di seluruh dunia.

Setelah Menonton Film ‘Salah Bodi’

Suarakita.org- Suatu sore, saya di-tag sebuah video melalui Facebook. Video trailer film yang berjudul Salah Bodi. Dari judulnya, saya berasumsi kalau film ini akan bercerita tentang transgender. Dengan sedikit penasaran, saya buka tautan tersebut dan menonton trailer-nya.

Aku Adalah Bom Waktu

Suarakita.org- Rasanya sudah berkali-kali kukatakan, aku menginginkan kau untuk di sini bersamaku. Menjalani hari – hari bersama, saling peduli, saling mengerti. Dan sudah berkali-kali pula aku katakan padamu bahwa kau adalah pangeran pengisi hatiku. Tak ada yang lain yang berani menduduki singgahsana tertinggi dalam diriku ini.

Meretas Stigma: Memperingati Hari Transgender Internasional 2014

Suarakita.org- Mendengarkan dan didengarkan menjadi sebuah proses mengikis kecurigaan satu sama lain. Stigma-stigma telah mendominasi cara pandang melihat ‘yang lain’ lebih rendah dan kadangkala tidak manusiawi. Kecurigaan dan stigma semestinya memiliki ruang untuk dijumpai atau berjumpa dengan realita sesungguhnya. Shock, aneh, takut, orang jahat, tidak normal adalah ungkapan kejujuran dari setiap stigma yang meresap dalam bawah sadar manusia. Demikianlah stigma tersebut selama ini telah dilekatkan kepada teman-teman transgender.

Curhatan Mahasiswa UI; Antara Kandidat Pimpinan BEM dan LGBT

Suarakita.org- Well, awalnya pagi hari ini nampak seperti pagi-pagi lain yang udah gue lalui. Gue masih jomblo, masih bangun siang, dan masih mengharapkan semangkuk foie grass yang muncul secara ajaib di meja makan alih-alih buncis dan tempe. Namun semua berubah setelah gue nge-check grup line SGRC-UI.