[CERPEN]: Jeritan Hati Seorang Gemblak
Karya: Antok Serean* Klik. Angger menutup teleponnya. Gamang, kabut hitam menyelimuti semesta batin. Suara adik perempuannya menyadarkan, ia belum terpisah dari masa lalu. Kata-kata merajuk bak aliran derita tiada putus,