[CERPEN]: Detik Akhir
Suarakita.org- Hari ini, tepat tiga tahun setelah pacarku yang sangat aku sayangi meninggalkanku begitu saja. Meninggalkanku tanpa kabar apapun. Dia menghilang begitu saja, menjauh dariku, dan sulit aku temui.
Suarakita.org- Hari ini, tepat tiga tahun setelah pacarku yang sangat aku sayangi meninggalkanku begitu saja. Meninggalkanku tanpa kabar apapun. Dia menghilang begitu saja, menjauh dariku, dan sulit aku temui.
NYALA ROKOK DI ANTARA GERBONG Cerpen: Putu Oka Sukanta* “Jam sebelas malam ini Mas, ditunggu di stasiun Tugu. Tapi maaf saya tidak ikut.” Itulah huruf yang muncul di layar telpon genggam saya. Saya segera menjawab.
Suarakita.org- Pertemuan kami di taman kampus kala itu masih terbayang di pelupuk mataku. Singkat. Berkesan. Kala pertama kali matanya memanah hingga ke relung hatiku. Ini bodoh. Konyol. Bila kusebut ini sebagai cinta pada pandangan pertama. Selama ini aku belum pernah merasakan getar cinta. Bahkan pada seorang cewek sekalipun.
Waktu Sejenak Henti di Stasiun Oleh: Banyu Bening* Suarakita.org- Stasiun tak pernah lengang, hiruk pikuk manusia seperti mengejar
GEJOLAK Oleh: Banyu Bening* Suarakita.org- Dari balik layar komputer aku memandang wanita itu dari sudut mataku, tak ingin terlihat mengawasinya
Jalan Pulang Oleh: Aris Kurniawan* Suarakita.org- Dia berjalan tergesa. Sebelah tangannya menjinjing sepatu hak tinggi. Sementara tangan satunya sibuk menyeka
Oleh : Nurdiyansah** Aroma yang kukenal datang menghampiri. Seperti masa lalu yang tiba-tiba menerkam dari belakang. Atau mungkin sahabat yang
Oleh: Arif Young Aku adalah seorang anak Indonesia. Aku lahir di Bali yang tumbuh besar di Jakarta. Aku mempunyai banyak