Search
Close this search box.

[Cerpen] Lukisan Amarah

Itu lukisan amarahku, yang kini sudah berganti judul menjadi “Cinta di Malam Natal”. Warna-warna yang berantakan itu mewakili apa itu cinta sebenarnya. Mahkluk yang sangat rumit untuk dijelaskan.

[Puisi] Asi Basi

Air Susu ini menetes Nak… Tumpah, mencari mulut kecilmu. Malam terlampau tua untukku menghantarkanmu pada peraduan. Burung malam gelisah mendengar derit pintu yang tak kunjung henti. Ini masih permulaan, kata perempuan bertubuh tambun itu.

[Cerpen] Gnosis Sanguinis

Suarakita.org – Sepasang laba-laba tengah menyulam sarang di sudut ruangan yang tidak terlalu luas itu: sebuah bangsal yang begitu sederhana berukuran lima kali enam meter. Disana, dua jendela yang terbuat dari besi baja berbentuk jeruji, dipampang lebar sebagai penjaga. Dinding diatasnya banyak dihiasi jamur akibat merembesnya air hujan yang tak kuasa ditampung plafon saat musim […]

[Cerpen] Melepaskan, Menemukan

Secara perlahan, matanya terasa panas. Lagu “I’m Not the Only One” yang disenandungkan oleh Sam Smith, menyergap telinganya. Lalu, pria muda berpostur jangkung tersebut menunduk; sekeras hati berusaha menghalau agar tanggul kelopak matanya tidak rapuh. Ia tidak menghiraukan saat seseorang yang berada di belakangnya berusaha mendorong karena terburu-buru turun di stasiun tujuannya. Sayup-sayup ia mendengar […]

[Cerpen] Rama_20

uara aplikasi pencari cintaku akhirnya berbunyi lagi. Sudah dua hari tidak ada yang menyapaku disana. Aneh. Padahal aku sudah gunakan foto yang paling keren. Foto yang menampakkan diri selepas fitnes.

[CERPEN] Rindu Di Ujung Badik

Suarakita.org- IRREBA telah menjelang. Saweri bersemayam di rakkeang. Tubuh telanjangnya hanya dibungkus kain kafan. Sebelum musim berganti, Saweri akan menjelma bissu sejati. Mantra-mantranya menjadi jembatan yang menyatukan tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi. Siri’ jatuh ke telapak tangannya. Tapi, ia tidak menduga, serpih-serpih kenangan yang telah menjelma arang, tiba-tiba datang dan mendorongnya melanggar pantangan.

[Cerpen] Malaikat Untuk Tirpan

Oleh: Aris Kurniawan* Suarakita.org – Padaku Tirpan meneruskan ceritanya yang terputus kemarin. Tengah malam itu, katanya, ia terbangun lagi. Matanya terasa perih. Ia melihat rontokan rambutnya di bantal. Ingatannya melayang lagi pada Roni. Keringat membanjiri tubuhnya hingga piyamanya lembab. Di luar hanya ada angin mengelus-elus daunan dan suara binatang malam. Suara kendaraan hanya terdengar sayup-sayup […]