Search
Close this search box.
enid

[puisi] Judul : .

. Karya : Damar Krisetyo Wicaksono Semua bermula dari [titik].. Guratan garis dan cetakan angka Rautan kegembiraan yang nampak… Kecil namun mempunyai berjuta makna… [Titik] Tercipta ribuan pelangi yang menghiasi cakrawala Tertanam benih kehidupan… Filosofi awal mula nafas berhembus…   Mungkin selama ini tak ada yang tahu.. Dari [titik] mampu mengukir senyum diwajahmu Menuntun setiap detik […]

[Cerpen] Pelangi Itu Ada di Indonesia

 Oleh: Arif Young Aku adalah seorang anak Indonesia. Aku lahir di Bali yang tumbuh besar di Jakarta. Aku mempunyai banyak teman, dari beragam suku bangsa, agama, dan ras. Meskipun berbeda agama, Aku bersyukur tidak ada diskriminasi di sekitarku. Aku mempunyai sahabat terbaik, mereka bernama Kevin, Anita, Julianna, Ali, dan Lim. Kevin adalah seorang  Katolik yang […]

[Puisi] Seuntai Do’a Untuk Sahabat di Hari Penuh Kasih

  Oleh: Widodo   Teman Hari ini adalah hari bahagiamu Hari yang penuh kasih dan damai Hari dimana berkumpulnya keluarga dengan kabahagiaan Hari Natal yang kau tunggu-tunggu Teman jangan bersedih Di saat Natal menjelang Nampak panik dan risau tersirat diwajahmu Ada apa denganmu? Teman Rumah Tuhan tidak hanya di Gereja Sebuah simbolik tempat untuk berdoa […]

Aku (lelaki) dan Dia (lelaki)

Ourvoice.or.id. Sebut saja namanya Nick, seorang pria yang berusia mendekati 30-an dengan wajah yang rupawan. Aku mengenalnya secara tidak sengaja ketika saat itu aku sendirian berada di dalam lift melihat dia hendak masuk ketika pintu sedang menutup dan aku pun menahan pintu agar tetap terbuka. “Thanks,” katanya sambil tersenyum. Aku  hanya membalas dengan senyum kecil dan sebuah […]

[Puisi] : Mungkin Tuhanmu Waria

Mungkin Tuhanmu Waria Karya : El Hida Aku punya Tuhan Dan kau punya tuhan Tuhanku tak berkelamin Tuhanmu malah punya dua kelamin Tuhanku tak terlihat Kau bilang tuhanmu juga Tapi Tuhanku bukan hantu Katamu Tuhanmu juga bukan Jangan kau samakan Tuhanku tak ada sekutu bagiNya Kau bilang jangan ku salahkan Tuhanmu juga tak ada duanya Ah […]

[Puisi] : Racauan pagi hari

Racauan pagi hari ( bersama dua kucing persiaku ) Karya : Kukuh Pradana Memapah Duka .. Mendulang Asa terbang, tertartih, terbuang, bersedih … terseret dalam angan, terpuruk di kubangan … Merayap dengan Harap … Mengais dalam kesakitan Brutal … terpental gentar .. terlontar jauhhhhhh hingga “H” nya tak jua habis tertulis Meronta, meminta surga … […]

[puisi] : Resah

Resah Karya : Kukuh Pradana Aku resah … akan segumpal daging dan darah Aku resah … pada sebuah janji, yang kini perlahan kuingkari Aku resah … dalam jiwa yang pernah terjamah Aku resah … untuk semua yang telah lama kuyakini dan Aku begitu resahhhh … Ku angkat kepalaku tanpa menoleh kepadaMu… ku picingkan pandanganku seraya […]

[cerpen] : Semesta Senja

Foto : Adellia Rosa : Twitter.com

Semesta Senja  Karya : Adellia Rosa Ada sepasang kaki telanjang yang menjejak pasir, kemudian mencelupkan jari-jemarinya di antara lidah-lidah ombak yang mengecup bibir pantai. Matahari membulat oranye di hadapannya, Sang Raja Hari tampak agung, dihiasi selendang jingga keunguan yang terhampar di sisi-sisinya. Pemilik kaki itu merentangkan kedua lengannya, menyambut angin yang tiba-tiba merengkuh tubuhnya. Rambutnya […]