[CERPEN]: Menjemput Ibu di Surga. Oleh: Kupret el-Kazhiem

Suarakita.org- Ada anak bertanya pada bapaknya … penggalan lirik lagu itu biasanya berkumandang saat Ramadhan. Kadang pelantunnya diundang tampil di televisi
[CERPEN]: Bunga Tabur

Suarakita.org- Tanahnya masih basah, namun sudah tidak ada orang-orang disini. Belum ada juga batu nisan, namanya masih tertulis disebuah papan kayu.
[CERPEN]: Aroma Separuh Surga. Oleh: Sulfiza Ariska

[CERPEN]: Aroma Separuh Surga. Oleh: Sulfiza Ariska. SETIAP hari, pisau ukir di tangan Dalle, meliuk-liuk garang serupa penari ma’randing, melahap serat-serat kayu dengan rakusnya…
[CERPEN]: 2 Gelas Susu

CERPEN: “2 GELAS SUSU” Oleh: Imam Ocean* Suarakita.org- Saya tidak pernah sekalipun berharap untuk melahirkannya. Apalagi kalau sampai tahu dia akan menjadi seperti apa sekarang. Tetapi, ketika, saya,
[CERPEN]: KEMBANG SUWEG. Oleh: Kalamita

Suarakita.org- [CERPEN]: KEMBANG SUWEG. Oleh: Kalamita. “Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi yang lain”.
[Puisi]: “Mencintai Yoni”. Oleh: Dev*
Suarakita.org- Mencintai Yoni. Oleh: Dev*. Aku mencintaimu…takkan pernah bosan aku merayu
[CERPEN]: “Hujan di Mata Juli” Oleh: Banyu Bening*

Suarakita.org- Juli berjalan pelan seperti menghitung langkah-langkah yang pecah dilindas roda kendara yang takkan pernah mau mengalah. Seperti percikan hujan, tempiasnya memercik dalam lubuk hatinya, basah
[PUISI]: Janji dan Kacamata, Oleh: AK
Suarakita.org- [PUISI]: Janji dan Kacamata, Oleh: AK