Tentara Gay yang Terlupakan dari Perang Dunia Pertama

SuaraKita.org – 11 November 2019 adalah 101 tahun sejak Hari Gencatan Senjata dan berakhirnya Perang Besar.
Lolos dari Persekusi Seorang Gay Mendedikasikan Hidupnya untuk Membantu Para Pengungsi LGBT

SuaraKita.org – Seorang lelaki gay yang lolos dari persekusi di Suriah dan menetap di Kanada sekarang menggunakan pengalamannya untuk membantu para pengungsi LGBT lainnya.
[KISAH] Nikah

Suarakita.org- Lelah diteror pertanyaan, “Kapan nikah?”, membuat Susi Suketi (bukan nama sebenarnya – red), waria asal Tangerang memutuskan untuk menikah dengan perempuan.
[KISAH] Orkes Suketi

Suarakita.org – Sejak kecil, menyanyi dan menari adalah kegemaran Susi (bukan nama sebenarnya – red). Susi adalah seorang waria asal Tangerang berusia 30 puluh tahun yang kini memiliki orkes dangdut sendiri. Dia mengaku bahwa dulu ketika masih menjalani prosesi mengamen, alasan dia menggunakan musik karoke adalah agar dia bisa ikut bernyanyi.
[KISAH] Jalan Mengamen

Suarakita.org- Setelah menjalani profesi sebagai pekerja seks di jalanan, Susi (bukan nama sebenarnya – red) merasa bosan. Dia jenuh. Akan tetapi dia bingung mau melakukan apa selanjutnya.
Kamil: Tolong Sebarkan Kisahku

SuaraKita.org – Menjadi gay di Turkmenistan sering dihadapkan dengan hanya dua pilihan, masuk penjara atau hidup dalam kebohongan.
Tumbuh dalam Komunitas Homofobik dan Yoga Membantu Saya Menemukan Kedamaian

SuaraKita.org – Benny James, seorang guru yoga menyembunyikan kepribadian dan orientasi seksualnya untuk menghindari cemoohan dan ancaman kekerasan.
Mencoba “Menyembuhkan” Homoseksualitas Saya di Queen’s University

SuaraKita.org – John menjalani terapi di Departemen Kesehatan Mental di Queen’s selama 1960-an.