Search
Close this search box.

[OPINI] Melihat Kembali Sejarah dan Perkembangan Queer Dalam Ranah Akademik

Suarakita.org – Queer adalah suatu konsep atau istilah yang sebenarnya memiliki sejarah etimologis panjang dalam peradaban manusia. Sebelum digunakannya istilah queer, masyarakat sebelumnya menggunakan istilah sodomite untuk menyebut segala perilaku dan orientasi manusia yang dianggap “menyimpang” dalam kehidupan sosial hetero. Penggunaan kata sodomite atau sodom oleh para ahli memang awalnya diambil dari teks-teks keagamaan, namun dalam perkembangan berikutnya konteks keagamaan kata tersebut bercampur dengan konteks sosial dan politik. Harus diakui, sepanjang sejarah manusia, isu-isu atau segala hal yang terkait dengan sodomite/queer di masyarakat dianggap tabu untuk dibicarakan. Barulah pada abad ke-19, khususnya di dunia barat, isu ini menjadi besar untuk diperbincangkan dan diakui secara akademik, sehingga muncul cabang studi tersendiri yang berada di bawah studi ilmu seksologi.

[Kisah] Suka Duka Menjadi Transgender di Gorontalo

Suarakita.org – Banyak orang yang sedang menjalankan resolusinya untuk tahun 2016. Ketika ditanya tentang resolusi, kebanyakan orang-orang akan spontan menjawab dengan “ingin lebih baik dalam segala hal”. Tak terkecuali kawan saya yang biasa disapa dengan nama Susan, beliau adalah salah satu dari kawan-kawan waria di Gorontalo yang sering mengalami stigma dan diskriminasi oleh masyarakat sekitarnya.

Akhirnya, Waria Bisa Punya KTP

SuaraKita.org – Forum Komunitas Waria Indonesia (FKWI) akhirnya membuat kartu pengenal identitas para waria. Ini disebabkan oleh keberadaan waria masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan status mereka belum diakui negara.

[Kisah] Zanele Muholi, Lesbian Kulit Hitam dan Mata Lensa

Suarakita.org – Seorang fotografer dan aktivis, Zanele Muholi, kini tengah dalam misinya untuk mengangkat kembali harkat komunitas lesbian di negaranya. Sebagaimana yang telah kita ketahui, di Afrika Selatan, kelompok lesbian dicatat sebagai golongan yang banyak mengalami kejahatan seksual tingkat tinggi – dimana insiden yang paling intens dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut ialah melalui “corrective rape”. Corrective rape merupakan pameo yang terkenal diantara para ‘bandit kelamin’ yang hendak melakukan pemerkosaan terhadap perempuan lesbian Afrika Selatan dengan niatan kamuflase ingin mengobati orientasi seksual mereka agar menjadi ‘normal’.

[Kisah] Ketertarikan itu Bukan Hal yang Manunggal!

Oleh: Ikhsan Adi Raganatha Suarakita.org – Saya seringkali menemui orang yang bingung dengan ‘orientasi seksual’ saya. Pasalnya, saya kerap mengaku sebagai gay, namun saya pernah berpacaran dengan seorang perempuan di kampus. Beberapa teman di kampus lalu bertanya ketika saya jadian dengan perempuan ini (pun pertanyaan ini masih kerap ditanyakan sampai sekarang!), “Jadi sebenernya lo itu […]