Search
Close this search box.

 

Ourvoice.or.id. “Jodie Foster has finally come out as a lesbian to pay tribute to her girlfriend of 14 years.” Demikian judul artikel di www.dailymail.co.uk .

Kebanyakan aktris selalu tegas menolak untuk membahas kehidupan pribadinya terutama seksualitasnya. Tapi yang menarik adalah hampir semua pesohor yang homosexual akhirnya akan membuka diri tentang kehidupan pribadinya. Demikian juga Jodie foster, akhirnya berterus terang setelah sekian lama bungkam setiap kali ditanya. Foster mempergunakan momen besar untuk mengungkapkan itu, yakni saat dia menerima penghargaan Cecil B. Demille di acara bergengsi Golden Globes pada tanggal 13 January 2013. Momen itu penting, karena suaranya akan lebih menggema ke seluruh dunia. Apalagi dia adalah pesohor Hollywood.

Tentang orientasi sexualnya Jodie mengatakan: “Saya sebenarnya sudah membuka diri tentang preferensi seksualku sekitar seribu tahun yang lalu, saat jaman batu. Yaitu pada masa yang masih kuno ketika seorang gadis muda yang rapuh mengatakan kepada teman yang dia percaya, kemudian kepada keluarga, rekan kerja secara bertahap, dan dengan bangga kepada semua orang yang mengenalnya.”

Proses coming out (membuka diri tentang orientasi sexual) Jodie Foster ini berbeda dengan tokoh-tokoh pada umumnya. Dia mengatakan itu pada saat dia sedang tidak memiliki pasangan. Dan pengakuan ini dia lakukan sebagai tribute bagi mantan pasangannya selama 14 tahun, Cydney Bernard. Memang pada Desember 2007 saat pidato penerimaan Penghargaan Sherry Lansing Leadership pada acara tahunan yang ke 16 Women in Entertainment Breakfast, Jodie sudah memberi signal dengan mungucapkan terima kasih kepada “Cydney-ku yang cantik. Tapi acara pada Golden Globe kemaren ini adalah pengakuannya yang tanpa ragu-ragu.

Tentang proses coming outnya dia mengatakan, ‘Saya merasa rapuh, tidak yakin, berjuang untuk memecahkannya, mencoba untuk sampai ke sana meskipun aku tidak yakin di mana itu,”.

Aku rasa kebanyakan orang yang masih menutup diri mengalami pergulatan batin seperti yang dirasakan Foster, apa lagi dia public pigur. Pasti banyak yang dia pertimbangkan. Kathy Belge, dari website “Lesbian Life” mengatakan: “Saya tidak pernah menyangka bahwa saya akan melihat apa yang terjadi hari ini. Mungkin hal itu terjadi karena anak-anaknya semakin besar dan dia tidak ingin mereka berpikir ada sesuatu yang salah dengan menjadi gay.”

Alasan yang sama yang membawa Anderson Cooper, seorang jurnalis dan pembawa acara TV, akhirnya membuka kehidupan pribadinya sebagai gay setelah sekian lama bungkam setiap kali ada yang mengkonfirmasinya. Demikian Cooper menjelaskan dalam emailnya pada penulis Andrew Sullivan, dan setuju untuk di publikasikan “Menjadi jelas bagi saya bahwa dengan tetap diam begitu lama tentang aspek tertentu dari kehidupan pribadi saya, telah memberikan kesan keliru bahwa saya mencoba untuk menyembunyikan sesuatu. Sesuatu yang membuat saya tidak nyaman, malu bahkan takut. ini membuat saya tertekan karena itu sama sekali tidak benar.”

Banyak pekerja seni yang menutupi kehidupan pribadinya sekian lama dan membukanya setelah mencapai puncak karir atau malah sudah nyaris pensiun, seperti Diana King, Queen Latifah dan lain-lain. Kita mengerti itu, karena dunia belum ramah terhadap gay. Karena sangat bisa sekali penggemarnya akan meninggalkannya bila dia membuka diri ketika sedang menjajaki karir. Ellen De Generous pernah mengalaminya. Film serial yang sedang di bintanginya dihentikan, dan dia dijauhi dari public ketika dia came out. Syukur setelah beberapa tahun, dia bisa bangkit lagi, malah lebih sukses dari sebelumnya.

Banyak orang yang mengkritisi,”Apa istimewanya sih? Coming out kok jadi berita utama? Lu gay ya urusan lu sendiri, nggak perlu semua orang lain tau lah! Gue juga nggak perduli.” Ya, benar juga kalo semua orang tidak perduli mengenai orientasi sexual seseorang. Faktanya adalah masih banyak penganiayaan secara verbal maupun fisik yang dialamatkan pada gay. Coming out pesohor sangat membantu memberi penguatan bagi gay-gay lainnya untuk bertahan hidup dan berkarya seperti mereka. Dan yang terpenting lagi adalah dengan membuka diri dan tidak malu apapun preferensi seksualnya memberi pesan yang jelas dan nyaring pada dunia bahwa menjadi gay itu bukan kesalahan dan bukan pula aib yang harus disembunyikan.

Semoga semakin banyak pesohor yang coming out dengan cara yang elegan dan berwibawa. Tidak ada kata terlambat untuk coming out. Tetap akan menjadi insfirasi bagi gay lainnya untuk menjadi orang yang lebih baik. Coming out para pesohor akan membantu gay lainnya di setiap lapisan untuk berani membuka diri dan menyatakan bahwa menjadi gay bukan kesalahan.

Sumber : apaja.wordpress.com