Ourvoice.or.id. Front Pembela Islam (FPI) kembali beraksi. Kali ini, organiasi yang dipimpin Habib Rizieq ini membubarkan pentas seni dan budaya yang digelar oleh kumpulan waria di gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin malam (3/12). FPI membubarkan acara yang diikuti sekitar 800 waria itu dengan alasan pentas seni tersebut tidak mengantongi izin keramaian dari kepolisian dan adanya penolakan dari masyarakat sekitar.
Kita berkoordinasi dengan pengelola gedung. Mereka mengaku menerima surat permohonan menggunakan gedung pada tanggal 26 November untuk digunakan 3 Desember. Tapi ijin keramaian dr polisi tdk ada. Pihak waria memaksakan diri untuk melakukan kegiatan itu, ujar anggota FPI Jakarta Selatan, Heri di depan gedung tersebut.
Menurut Heri, pihaknya telah melakukan konfirmasi ke Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan terkait perizinan acara itu. Hasilnya, polisi memang belum memberi izin.
Saat FPI datang, para waria ini tengah bersiap-siap dengan pakaian lengkap untuk berpentas. Sebagian dari mereka ada juga yang sedang makan bersama.
Mereka hanya kantongi izin dari Pemda DKI, karena gedung itu punya Pemda. Tapi polisi membatalkan karena dikhawatirkan ada suasana tidak kondusif dari masyarakat sekitar, tutur Heri.
Sementara itu, Kapospol Kuningan Iptu I Gede membenarkan adanya pembatalan acara itu. Ia diminta Polda Metro untuk menghentikan acara itu sebelum ada warga yang bertindak sendiri. Apalagi, tak ada izin keramaian dari kepolisian.
Kita minta stop, kita antar sampai di luar, dan mereka pulang ke rumah masing-masing. Mereka tadi ada yang ke Cawang, Senen, Menteng, pungkas Gede.(flo/jpnn).
Sumber : http://berita.plasa.msn.com
