Ourvoice.or.id. Dua ratusan aktivis lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) India berdemonstrasi di New Delhi, Minggu (25/11). Mereka menentang diskriminasi di masyarakat India yang konservatif. Meski telah didekriminalisasi tiga tahun lalu, hubungan seks sejenis masih dianggap tabu di India.
Para aktivis LGBT mengibarkan spanduk sepanjang 15 meter berwarna pelangi. Juga spanduk berisi tuntutan agar pemerintah memperluas ruang lingkup undang-undang antidiskriminasi hingga di sekolah, tempat kerja, serta ruang publik dan privat.
Parade LGBT kelima ini bertema “gender”. Mereka meminta hak legal, sosial, dan medis yang setara. Salah satu permintaan khusus adalah diizinkan mencatatkan kategori gender pilihan pada sensus nasional, kartu pemilih, dan dokumen-dokumen administratif resmi.
“Pengadilan secara legal telah menerima hubungan seks sejenis, namun penerimaan sosial masih sangat jauh. Keluarga India masih malu memiliki sanak keluarga LGBT. Masyarakat masih harus belajar dalam menerima orang-orang yang berbeda,” kata Mohnish Malhotra, anggota panitia parade, dikutip situs thehindu.com.
Pada tahun 2009 pengadilan India mendekriminalisasi hubungan seks sejenis. Sebelumnya, pelaku hubungan seks sejenis dapat dipenjara hingga 10 tahun. Namun kelompok konservatif meminta keputusan itu diubah. Mahkamah Agung kini sedang mendengarkan opini dari beragam pihak, termasuk kelompok konservatif dan aktivis LGBT. Belum diketahui kapan mengambil keputusan. “Bila Mahkamah Agung berpihak kepada kami dan pernikahan sejenis menjadi legal, tidak ada lagi yang lebih baik dari itu,” kata aktor teater Zorian Cross, dikutip situswashingtonpost.com.
Pemerintah India dituntut mengakhiri seluruh bentuk diskriminasi terhadap LGBT. “Pemerintah harus mendengarkan. Kami telah lama berjuang dan berharap pemerintah mendengar dan memenuhi,” kata Vimal Kumar dari Aliansi Nasional Gerakan Rakyat.
Di beberapa kota besar India, homoseksualitas mulai diterima. Beberapa film Bollywood pun mengangkat isu LGBT. “Menurut saya, ada perubahan representasi karakter LGBT di Bollywood,” kata penulis dan akademisi Rohit K. Dasgupta, dikutip situs digitalspy.co.uk.
Meskipun demikian, pada parade kemarin masih banyak peserta menutup wajah dengan scarf atau masker. Sebab, mereka belum memberi tahu keluarga dan kawan tentang seksualitas mereka. (E4) Foto: www.dailymail.co.uk
Sumber : www.vhrmedia.com