Search
Close this search box.

Shaheen dan Renu, diluar pengadilan Palghar. Senin 19/11/2012. (foto thehindu.com)
Shaheen dan Renu, diluar pengadilan Palghar. Senin 19/11/2012. (foto thehindu.com)

Ourvoice.or.id. Polisi India di Mumbai, Senin (19/11/2012), menahan dua perempuan India setelah komentar mereka di media tersebut menimbulkan aksi sosial di kota keuangan di India. Mereka berkomentar soal kematian pemimpin tokoh garis kanan, Bal Thackeray.

Kantor berita India, PTI, sebagaimana dikutip kantor berita AP, menyebutkan, kegiatan bisnis dan keuangan di Mumbai juga ditutup saat prosesi pemakaman Thackeray. Kondisi ini dikecam oleh dua perempuan tersebut sebagai langkah yang berlebihan.

Komentar ini ditanggapi aksi protes luas dari pendukung Thackeray. Kedua perempuan ini pada hari Senin sudah dibebaskan dengan uang jaminan. Mereka juga sudah meminta maaf, tetapi para pendukung tokoh garis kanan tersebut tetap marah.

Sebenarnya, langkah polisi menutup kegiatan bisnis seperti toko dan pasar guna mengantisipasi andaikata terjadi kerusuhan saat proses pemakaman Thackeray. Para pendukung Thackeray dikenal sangat ekstrem dan acap kali menimbulkan kerusuhan horizontal.

Dilaporkan, sekalipun dua perempuan ini sudah menarik komentar mereka dan meminta maaf, para pendukung Thackeray yang marah telah menyerang klinik ortopedi paman mereka di pinggiran Mumbai.

Toko, pasar, dan kantor ditutup, sementara taksi tidak beroperasi di jalan-jalan Mumbai sepanjang hari Minggu saat sekitar 1,5 juta orang mengikuti prosesi pemakaman Thackeray.

Sumber : http://internasional.kompas.com/AP