Search
Close this search box.

Jakarta.ourvoice.or.id – Setahun yang lalu, buku biografi Mahatma Gandhi yang kontroversial dirilis. Dalam biografi itu, Gandi diklaim merupakan seorang biseksual yang meninggalkan istrinya dan jatuh cinta pada seorang warga Jerman. Saat ini Pemerintah India pun berniat untuk menyelidiki orientasi seks Gandhi.

Untuk penyelidikan ini, Pemerintah India mengeluarkan dana sampai 700 ribu Poundsterling untuk sebuah berkas-berkas yang menceritakan kehidupan di Afrika Selatan dan India, serta data-data mengenai keluarga Gandhi.  Berkas-berkas itu dilelang di London pada Selasa lalu, namun dibatalkan pada menit-menit terakhir.

Dalam kisah kehidupan Gandhi, muncul seorang pria Yahudi asal Jerman yang bernama Hermann Kallenbach. Kallenbach yang bekerja sebagai seorang arsitek, bertemu dengan pahlawan anti-kekerasan itu di Afrika Selatan pada 1904 silam. Kallenbach pun mengaku sangat terkesan dengan pemikiran Gandhi.

 
Dalam buku biografi Gandhi yang ditulis oleh Joseph Lelyveld, tersirat detil-detil mengenai hubungan Gandhi dan Kallenbach. Buku itu mengklaim, Gandhi jatuh cinta dengan Kallenbach. Demikian kabar berita Daily Mail, pada Minggu (15/7/2012). Namun, Lelyveld sendiri justru membantah kabar yang menyebutkan bahwa buku itu mengklaim Gandhi sebagai seorang biseksual.

Sementara itu, kecaman pun muncul dari Gujarat yang merupakan tanah kelahiran Gandhi. Pemerintah Gujarat menilai, buku itu merupakan ejekan bagi Bapak Kemerdekaan India. Buku yang berjudul “Great Soul: Mahatma Gandhi And His Struggle With India” juga menceritakan kisah Gandhi dan istrinya, Kasturbai, yang saat itu sedang sakit. Ada pula 13 surat yang ditulis Gandhi oleh Kallenbach.

Sikap pemerintah Gujarat hampir sama yang terjadi di Indonesia, ketika presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diberitakan ada hubungan sejenis.  Para kader partai Demokrat menjadi “berang” dan kemudian menjelaskan berbagai alasan untuk meyakinkan publik bahwa SBY adalah seorang heteroseksual. Padahal benar atau tidak, seorang Gandhi dan SBY adalah penyuka sejenis menjadi tidak penting.  Biarkan itu menjadi urusan masing-masing individu. Faktanya adalah Mahatma Gandhi telah berjasa pada jutaan rakyat India, sedangkan SBY apakah telah berjasa pada rakyat Indonesia? Hanya rakyat yang bisa menjawab!

Sumber : http://dennyja-world.com dan Ourvoice