Search
Close this search box.

Zurich Pride, SRF

SuaraKita.org –  Ribuan orang melakukan pawai di Swiss untuk mendukung pernikahan sesama jenis saat referendum nasional negara itu mendekat.

Setidaknya dua puluh ribu orang berkumpul untuk parade tahunan  Zurich Pride pada akhir pekan lalu.

Dengan pemungutan suara kesetaraan pernikahan nasional Swiss hanya tiga minggu lagi, parade tahun ini adalah rangkaian pawai kesetaraan pernikahan skala besar dengan slogan “Anda bisa melakukannya. Pernikahan untuk semua sekarang.”

Para peserta pawai lainnya melambaikan tanda bertuliskan “Ja, ich will!” (Ya, saya bersedia).

Itulah slogan resmi gerakan “Pernikanan untuk Semua” Swiss.

Kelompok Penentang memaksakan pemungutan suara nasional tentang kesetaraan pernikahan di Swiss

Swiss adalah salah satu dari sedikit negara yang tersisa di Eropa dimana pernikahan sesama jenis tidak legal. Negara ini telah memiliki hukum serikat sipil sejak 2004.

Desember lalu, parlemen Swiss mendukung kesetaraan pernikahan dengan 136 suara berbanding 48 di majelis rendah, dan 24 berbanding 11 di majelis tinggi negara itu.

Amandemen terhadap KUH Perdata Swiss itu menggantikan kata “pengantin perempuan” dan “pengantin lelaki” dengan “dua orang” atau “yang bertunangan.”

Namun para oposan reformasi menentang undang-undang tersebut dan mengumpulkan cukup banyak tanda tangan yang menentang untuk memaksa isu tersebut dibawa ke pemungutan suara nasional. Referendum nasional berskala besar seperti itu adalah hal biasa di negara Eropa.

Orang Swiss akan pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih kesetaraan pernikahan pada 26 September.

Jika suara mayoritas mendukung melegalkan kesetaraan pernikahan di Swiss, maka aturan ini juga akan memberikan hak adopsi kepada pasangan sesama jenis.

Sebuah survei November 2020 oleh organisasi LGBTIQ Pink Cross menemukan 82 persen publik Swiss mendukung pernikahan sesama jenis. Selain itu, 72 persen mendukung adopsi sesama jenis dalam jajak pendapat. (R.A.W)

Sumber:

Qnews