Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Internet adalah sumber daya penting bagi komunitas LGBT. Dalam sebuah studi baru-baru ini, 95% remaja LGBT mengatakan bahwa mereka  telah menemukan model peran positif secara online. Meskipun mungkin cara yang bagus untuk bertemu teman dan membangun komunitas, penting bagi individu LGBT untuk tetap aman saat online. Sebagai contoh, 46% bisnis di Inggris menghadapi pelanggaran atau serangan keamanan siber pada tahun lalu, dan ketika perusahaan berupaya meningkatkan keamanan mereka di zaman meningkatnya ancaman dunia maya, individu harus ekstra waspada dalam melindungi informasi pribadi mereka. Anggota komunitas LGBT sangat rentan dalam hal terjadi pelanggaran data karena penganiayaan dan diskriminasi homofobik yang masih ada di seluruh dunia. Meskipun internet adalah sumber daya yang sangat berharga untuk mencari informasi dan bertemu dengan anggota komunitas lainnya, penting untuk memastikan bahwa Anda mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga data dan identitas Anda tetap aman dan terjamin saat online.

Berlatih Mengamankan Kata Sandi

Saat menggunakan layanan, terutama yang berpotensi mengungkapkan identitas LGBT Anda, pastikan untuk lebih waspada tentang perlindungan kata sandi. Menyulap berbagai kata sandi bisa sulit untuk dikelola, tetapi penting bahwa Anda tidak pernah menggunakan kembali kata sandi. Buat kata sandi terpisah untuk setiap akun, dan jika Anda kesulitan mengingatnya, catat atau pertimbangkan untuk menggunakan layanan kata sandi. Secara umum, hindari menggunakan informasi pribadi seperti ulang tahun sebagai kata sandi. Kata sandi terbaik adalah untaian kata-kata yang tidak terkait, dikombinasikan dengan angka. Kapan pun tersedia, hidupkan otentikasi dua faktor, yang akan mengirim kode ke ponsel atau email Anda setiap kali Anda mencoba masuk untuk memastikan bahwa itu benar-benar Anda. Ini akan memastikan bahwa akun Anda setiap detail tentang komunikasi atau aktivitas Anda tetap aman.

Waspadai Apa yang Anda Bagikan

Dua dari setiap tiga pasangan gay telah bertemu online. Karena komunitas LGBT sangat bergantung pada kencan online, ini membuat mereka sangat rentan terhadap pelanggaran privasi. Secara umum, selalu ada kemungkinan foto atau informasi yang Anda bagikan secara online akan menjadi publik. Gunakan kebijaksanaan dan pertimbangkan risiko ini ketika berbagi foto atau informasi yang tidak akan membuat Anda nyaman dengan rekan kerja atau anggota keluarga yang melihatnya. Pertimbangkan untuk menjadikan akun media sosial pribadi, dan berhati-hatilah menggunakan nama asli Anda di berbagai akun. Mintalah foto tambahan dari orang-orang yang Anda ajak ngobrol untuk memastikan bahwa mereka asli dan seperti apa yang mereka klaim. Beberapa praktik ini mungkin terasa tidak nyaman, tetapi mengurangi risiko di awal akan memastikan Anda terlindungi dalam jangka panjang.

Lindungi Data Anda Saat Menjelajah

Penyedia dan bisnis bertanggung jawab untuk menjaga keamanan data pengguna. Sayangnya, realitas ancaman cyber berarti bahwa untuk perlindungan tambahan, pengguna harus mempertimbangkan praktik terbaik saat berbagi informasi secara online dan menyesuaikan perilaku mereka. Saat menggunakan situs web atau aplikasi khusus LGBT, ada banyak solusi teknologi yang dapat membantu menjaga data Anda lebih aman. Berhati-hatilah saat memilih layanan yang mengklaim melindungi data Anda, tetapi opsi yang ditinjau dengan baik dan terkenal bisa sangat membantu, terutama ketika keselamatan Anda dipertaruhkan. Saat mengirim pesan teks, gunakan layanan pesan terenkripsi daripada SMS biasa.

Jika Anda menggunakan jaringan WiFi publik, pastikan untuk mengaktifkan layanan VPN. Saat menjelajah, gunakan situs web “https” daripada situs web “http”, yang berarti situs itu dienkripsi. Saat menggunakan aplikasi apapun, apakah itu aplikasi data atau layanan pengiriman pesan, bacalah persyaratan data kebijakan privasi untuk memahami data apa yang dibagikan.

Menavigasi web di era meningkatnya ketidakamanan data bisa sangat berisiko bagi anggota komunitas LGBT. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan hati-hati, Anda dapat melindungi identitas dan keamanan Anda secara online. (R.A.W)

Sumber:

mscgl