Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Sebuah laporan baru yang dirancang untuk membantu memajukan hak-hak hubungan LGBT di kawasan Asia Pasifik telah dirilis oleh APCOM untuk menandai Hari Valentine tahun ini.

Legal Recognition Of Same-Sex Relationships In Asia  telah disiapkan oleh Profesor Douglas Sanders dari Institute of Human Rights and Peace Studies di Universitas Mahidol di Bangkok. Laporan ini dibuat dengan dukungan APCOM.

Laporan ini memberikan ringkasan singkat namun bermanfaat tentang isu-isu yang relevan bagi orang-orang dalam hubungan gay dan lesbian di seluruh wilayah Asia, termasuk informasi tentang status hukum utama dan ketentuan hukum yang mempengaruhi pasangan sesama jenis dan anak-anak mereka.

Laporan tersebut mencatat bagaimana pasangan sesama jenis dapat menggunakan surat wasiat, surat kuasa, kepemilikan bersama dan hukum perwalian hukum untuk menciptakan kerangka kerja hukum untuk hubungan mereka. Ini juga mencatat bagaimana sistem pendaftaran rumah tangga di beberapa negara dapat digunakan untuk menyediakan hubungan sesama jenis dengan status hukum.

Yang juga menarik untuk Hari Valentine adalah Asia Pacific Marriage Equality Strategy Meeting Report.

Diproduksi oleh APCOM dalam kemitraan dengan Freedom to Marry, pertemuan 3 hari diadakan lebih dari setahun yang lalu di Bangkok dan dihadiri oleh para pendukung kesetaraan pernikahan terkemuka dari Kamboja, Cina, Jepang, Hong Kong, Filipina, Korea, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

Laporan ini memberikan ringkasan berharga dari informasi, strategi, dan konten yang dibagikan selama pertemuan untuk membantu memajukan kampanye kesetaraan pernikahan di seluruh wilayah Asia Pasifik. (R.A.W)

Legal Recognition Of Same-Sex Relationships In Asia dan  Asia Pacific Marriage Equality Strategy Meeting Report dapat diunduh pada tautan berikut:

[gview file=”http://suarakita.org/wp-content/uploads/2020/02/Highlight-Legal-Same-Sex_20200214_v3.pdf”]

[gview file=”http://suarakita.org/wp-content/uploads/2020/02/2018-12-Marriage-Equality-Strategy-Meeting-Report.pdf”]

Sumber:

APCOM