Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Sebuah penelitian terbaru menemukan banyak orang tua dari anak-anak lesbian, gay, atau biseksual (LGB) membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyesuaikan diri setelah mengetahui tentang orientasi seksual mereka.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.200 orang tua dari remaja LGB berusia 10 hingga 25 tahun. Orang tua mengunjungi sebuah situs web dengan sumber daya LGB dan diminta untuk mengisi kuesioner.

26% dari mereka mengetahui bahwa anak mereka diidentifikasi sebagai LGB dalam sebulan terakhir.

Orang tua ditanya: “Seberapa sulit bagi Anda, mengetahui bahwa putra atau putri Anda adalah gay, lesbian atau biseksual?” Mereka merespons pada skala lima poin, mulai dari yang tidak sulit sampai yang sangat sulit.

Survei mengungkapkan bahwa penyesuaian membutuhkan waktu. Orang tua yang telah belajar tentang orientasi seksual anak mereka dua tahun yang lalu berjuang sama seperti mereka yang baru saja diberitahu.

Temuan dalam penelitian juga menunjukkan bahwa orang tua kulit hitam dan hispanik melaporkan penyesuaian diri yang lebih sulit daripada orang tua kulit putih, dan orang tua dari remaja yang lebih tua memiliki kesulitan yang lebih besar daripada orang tua dari anak yang lebih muda.

Ayah dan ibu memiliki tingkat kesulitan yang sama, seperti halnya orang tua dari anak laki-laki dan perempuan, menurut penelitian yang diterbitkan pada 18 Juni lalu dalam jurnal Archives of Sexual Behavior .

Orang tua yang tahu selama lima tahun atau lebih bahwa anak mereka LGB melaporkan paling sedikit dalam merasa kesulitan.

“Anehnya, kami menemukan bahwa perjuangan untuk menyesuaikan diri dari orang tua yang tahu tentang orientasi seksual anak selama dua tahun sama dengan orang tua yang baru saja mendengar berita itu,” kata David Huebner, associate professor of prevention and community health di Universitas George Washington, di Washington, DC. “Dua tahun adalah waktu yang sangat lama dalam kehidupan seorang anak yang dihadapkan pada tekanan orangtua yang tidak setuju atau menolak.”

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang tua yang mengalami kesulitan menyesuaikan diri lebih cenderung tidak setuju atau berperilaku negatif, yang dapat menempatkan remaja LGB dalam risiko masalah kesehatan yang serius.

Salah satu alasan orang tua mungkin mengalami kesulitan untuk menerima bahwa anak mereka adalah LGB adalah kekhawatiran bahwa ia mungkin menghadapi intimidasi atau pelecehan, dan kehidupan yang lebih sulit secara keseluruhan, kata David Huebner. (R.A.W)

Laporan penelitian dapat diunduh pada tautan berikut:

[gview file=”http://suarakita.org/wp-content/uploads/2019/06/Effects-of-Family-Demographics-and-the-Passage-of-Time-on-Parents’-Difficulty-with-Their-Lesbian-Gay-or-Bisexual-Youth’s-Sexual-Orientation.pdf”]

Sumber:

webMD