Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Kesetaraan pernikahan di Irlandia Utara selangkah lebih dekat setelah sebuah RUU yang menyerukan legalisasi telah melewati rintangan pertama di House of Commons hari Kamis (29/03) kemarin.

RUU tersebut didengungkan oleh anggota parlemen dari Partai Buruh kelahiran Armagh, Conor McGinn, yang kemudian bergabung dengan juru kampanye untuk menyampaikan petisi ke Downing Street 10.

Petisi tersebut memiliki 42.000 tanda tangan dan disajikan oleh Cara McCann dan Amanda McGurk – pasangan sesama jenis dari Irlandia Utara yang berencana menikah pada Hari Valentine tahun depan.

Mereka berharap itu akan menjadi pernikahan, daripada kemitraan sipil.

Conor McGinn, dalam pidatonya yang penuh semangat di House of Commons, mengatakan: “Sidang Irlandia Utara bersikap “dingin”, seharusnya tidak berarti bahwa Irlandia Utara tetap menjadi tempat yang “dingin” untuk orang LGBT dan hak-hak mereka.

“Penangguhan defacto dari legislatif bukan berarti bahwa kesetaraan untuk pasangan sesama jenis dapat ditangguhkan tanpa batas waktu – karena hak yang tertunda adalah hak yang ditolak.”

Pada tahun 2013, anggota parlemen Westminster mengesahkan Undang-Undang Pernikahan (Pasangan sesama jenis), yang mulai berlaku di Inggris dan Wales pada Maret 2014.

Di Skotlandia, langkah itu muncul di akhir tahun, dengan pernikahan sesama jenis pertama yang berlangsung pada 31 Desember.

Irlandia Utara adalah satu-satunya bagian dari Kerajaan Inggris yang tidak memiliki undang-undang untuk kesetaraan pernikahan, tetapi ada dukungan publik yang luas untuk langkah itu.

Pada tahun 2016, jajak pendapat Ipsos Mori mengungkapkan 70% orang dewasa di Irlandia Utara percaya pasangan gay harus diizinkan untuk menikah.

Berbicara kepada Press Association, Conor McGinn mengatakan: “Saya harap ini adalah langkah pertama tentang apa yang seharusnya menjadi jalan yang sangat singkat menuju kesetaraan penuh untuk LGBT di Irlandia Utara.”

Di Irlandia Utara, DUP (Democratic Unionist Party) telah berulang kali memblokir undang-undang untuk mengakui kesetaraan pernikahan bagi pasangan sesama jenis.

Dengan pembicaraan pembagian kekuasaan antara Sinn Fein dan DUP yang menemui jalan buntu, belum ada eksekutif di Irlandia Utara selama lebih dari setahun.

Pegawai negeri yang bertanggung jawab atas layanan publik sehari-hari, tidak memiliki wewenang untuk mengesahkan undang-undang.

Conor McGinn mengatakan bahwa sekarang waktunya bagi pemerintah Inggris untuk campur tangan.

“Preferensi saya akan sangat jelas kepada Majelis Irlandia Utara agar mengatur hal ini,” katanya.

“Tetapi tanpa adanya Majelis, kami memiliki tugas di sini, di Westminster untuk memastikan bahwa sesama warga kami menikmati hak yang sama seperti kita semua.”

Cara McCann, yang mempresentasikan petisi ke Downing Street berkata: “Ini adalah pengalaman yang mengharukan. Kami telah memenangkan hati dan pikiran publik, sekarang kami harus memenangkan sisi politik. ”

RUU dari St Helens North MP telah disetujui dan akan dibahas pada pertemuan kedua pada 11 Mei mendatang.(R.A.W)

Sumber:

Newsletter UK