Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Warga Tasmania telah memilih Alison Standen sebagai anggota parlemen lesbian pertama di parlemen dalam pemilihan yang diadakan awal bulan ini.

Pemilihan anggota parlemen dari Partai Buruh di pemilihan wilayah Franklin disambut oleh komunitas LGBT.

Juru bicara Tasmanian Gay dan Lesbian Rights Group, Rodney Croome, mengatakan bahwa pemilihan Alison Standen menegaskan seberapa jauh negara telah bergerak menuju kesetaraan dan inklusifitas.

“Saya mengucapkan selamat kepada Alison dalam pemilihannya karena dia sangat berkomitmen terhadap nilai inklusifitas dan kesetaraan,” katanya.

“Pemilihan ini menegaskan bahwa menjadi LGBT bukanlah penghalang untuk memegang jabatan terpilih di Tasmania.

“Hal ini juga menegaskan seberapa jauh Tasmania melangkah karena negara ini merupakan negara yang mendekriminalisasi homoseksualitas dua puluh tahun yang lalu.”

Mantan pemimpin partai Greens Bob Brown menjadi anggota parlemen gay terbuka pertama di parlemen Australia ketika kami terpilih di Tasmania pada tahun 1983.

Selama pemilihan negara tahun ini, Alison Standen dan pasangannya berbicara secara terbuka tentang hubungan mereka dan keluarga mereka tanpa reaksi balik yang jelas.

“Meskipun ada beberapa selebaran anti-LGBT yang didistribusikan di pemilih wilayah utara oleh Australian Christian Lobby, tidak ada serangan berbasis lokal terhadap catatan positif mengenai hak asasi LGBT dari setiap kandidat atau partai,” kata Rodney Croome.

“Ini adalah pertama kalinya hal ini terjadi sejak LGBT menjadi isu publik di Tasmania pada 1980-an.

“Saya tidak ragu bahwa hal ini sebagian besar karena tumbuhnya kesadaran masyarakat akan undang-undang tentang ungkapan kebencian (hate-speech) yang kuat dan komprehensif di Tasmania.

“Saya pikir saya berbicara untuk mewakili banyak orang Tasmania ketika saya mengatakan bahwa saya berharap pemilihan 2018 merupakan preseden positif untuk pemilihan negara bagian masa depan yang bebas dari kebencian anti-LGBT.” (R.A.W)

Sumber:

Starobserver