Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Seorang lelaki Australia telah membuat sebuah petisi yang meminta pemerintah untuk melarang terapi konversi untuk mengubah prientasi seksual.

Penyintas terapi konversi bernama Chris mengatakan bahwa proses tersebut sangat merusak kesehatan mentalnya, dan yang lainnya juga ikut terpengaruh.

Chris menulis dalam petisinya bahwa terapi konversi tersebut hampir membuatnya terbunuh.

“Terapi konversi ini bisa menyebabkan depresi, membenci diri sendiri dan bahkan bunuh diri. Saya sampai berdoa kepada Tuhan, memintanya untuk’ menyembuhkan” saya atau membunuh saya.

“Saya sangat depresi, saya ingin mati.”

Terapi konversi orientasi seksual dapat berkisar dari konseling hingga eksorsisme (praktik pengusiran setan) hingga hubungan seks secara paksa.

Terapi ini telah dikecam oleh banyak badan termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Australian Psychological Society dan Australian Medical Association.

Chris dikirim ke program terapi konversi gay oleh gerejanya saat berusia 17 tahun.

Dia mengatakan bahwa dia merasa malu dengan seksualitasnya sejak usia dini.

“Saya masih rentan dan putus asa untuk mengikuti program ini, berharap ini akan menjadi penyembuhan saya dan membantu saya menjadi seorang Kristen yang lebih baik,” tulisnya.

“Butuh waktu bertahun-tahun memulihkan diri setelah meninggalkan program untuk menjadi gay dengan bangga. Tapi pengalaman bertahun-tahun itu masih mempengaruhi saya … bagaimana tidak?

Chris sekarang menyerukan agar terapi konversi yang pernah dia alami untuk dikecam dan dilarang oleh pemerintah federal.

“Saya tidak ingin melihat satu anak pun dilukai oleh ‘terapi’ yang mengatakan bahwa ada sesuatu kejahatan atau iblis di dalam diri mereka yang harus diusir atau perlu ‘disembuhkan’,” tulisnya.

Petisi sejauh ini telah mengumpulkan hampir 1.500 tanda tangan, dan akan dikirim ke Perdana Menteri Malcolm Turnbull dan Menteri Kesehatan Greg Hunt.

Victoria tahun lalu mengumumkan bahwa Health Complaints Commissioner yang baru akan menyelidiki dan melarang siapapun yang mencoba mempraktikkan terapi konversi gay di negara bagian tersebut. (R.A.W)

Sumber:

Change.org

starobserver