Search
Close this search box.

[Liputan] Pemutaran Film & Diskusi “Bulu Mata” di Komunitas Transgender Bogor

Oleh : Dwipa Pangga

SuaraKita.org – Film Bulu Mata mempertemukan Suarakita dengan komunitas transgender dari kota Bogor pada Sabtu (18/11) lalu. Ditengah rintik hujan kota Bogor, pemutaran produksi Suakita ini mendapat antusias dari peserta yang hadir. Di kegiatan yang digagas oleh Komunitas Transvoice Bogor yang bekerja sama dengan LSM Kampung Belajar, bertajuk Ajang Pencarian Bakat buat teman-teman Transgender Bogor dan sekitarnya.

Puluhan orang yang hadir terkesima dengan perjuangan teman-teman waria Aceh yang berani untuk memperjuangkan hak-haknya sebagai transgender yang hidup dan besar di Aceh. Setelah pemutaran Film Bulu Mata, diadakan bincang-bincang santai mengenai film yang baru saja di putar tersebut. Hadir sebagai perwakilan Suarakita , Yudi dan Becca dari Sanggar Waria Remaja.

Bunga dari Transvoice menyatakan kagum dengan transgender di Aceh yang film digambarkan sulit untuk mendapat haknya dalam bereskpresi , hak untuk mendapatkan KTP bahkan hak untuk berusaha. Yudi menceritakan begitulah kondisi teman-teman transgender di Aceh dan teman-teman di Bogor termasuk beruntung karena untuk ajang seperti pencarian bakat serupa yang melibatkan teman-teman Transgender tidak bisa dilaksankan di Aceh. Becca menambahkan untuk teman-teman transgender di Bogor untuk mewaspadai karena ada tendensi dari pemerintah daerah yang ingin mengadoptasi hukum syariah Islam di Jawa barat.

Peserta lain Mia, mengapresiai bahwa Suarakita sudah berani membuat film transgender di Aceh. Yudi mengomentari bahwa bukan SuaraKita yang berani membuat film di Aceh, tetapi teman-teman transgender Aceh lah yang berani untuk kisah hidupnya di dokumentasikan dalam bentuk film. Yudi juga menambahkan bahwa Film Bulu Mata, baru saja mendapatkan piala Citra untuk Film Dokumentasi Panjang Terbaik ajang FFI 2017. Lebih lanjut Yudi mengatakan kegiatan pemutaran film dan diskusi malam ini adalah rangkaian Suarakita dalam memperingati TDoR 2017  (Transgender Day of Remembrance) atau peringatan Hari Transgender sedunia yang dipringati setiap tanggal 20 November setiap tahunnya.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Direktur Kampung Belajar yang mengundang pihak Koramil setempat. Setelah berbincang santai acara dilanjutkan dengan acara Pencarian Bakat dan test  VCT bagi peserta yang hadir.