SuaraKita.org – Dua seniman, Julian P Boom (39) dan Fleur Pierets (44), adalah pasangan lesbian.
Mereka menikah di New York pada bulan September lalu, dan mengatakan bahwa mereka akan menikah di 23 negara lainnya di mana pernikahan LGBT legal.
Setelah New York, pasangan itu juga pergi ke Antwerp, dan Amsterdam, dan bulan depan akan menikah di Paris.
Kepala kantor Gender Equality Paris, Helene Bidard, mengatakan akan menikahkan pasangan tersebut di Paris.
Julian P Boom and Fleur Pierets telah merencanakan sebuah film dokumenter seputar proyek dan pameran foto, serta sebuah buku.
Dinamai Proyek 22, pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka telah menemukan banyak dukungan.
“Kami berusaha membuatnya sangat inklusif. Kami berbicara tentang bagaimana kita dapat meningkatkan kesadaran akan masalah ini dan membuatnya sangat positif. Jadi, alih-alih mengeluh tentang 170 negara di mana Anda tidak bisa menikah, mari merayakan 24 “negara di mana pernikahan LGBT legal, kata Fleur Pieret.
Sejak proyek tersebut diluncurkan, dua negara lain, Jerman dan Malta, telah melegalkan kesetaraan pernikahan.
Pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka “membuat kapsul waktu di mana Anda dapat melihat bahwa segala sesuatunya dapat berubah menjadi lebih baik.”
“Hal ini akan menjadi besar dalam dua tahun, untuk mengadakan sebuah pameran yang berjudul 22 dan memiliki 26 atau 27 negara yang akan sangat menakjubkan,” tambah Fleur Pieret.
Pernikahan pasangan ini di New York akan menjadi pernikahan yang mengikat secara hukum.
Dan karena pernikahan yang dilakukan di 23 negara lain tidak melakukan upacara yang mengikat secara hukum di negara tersebut, para pejabat telah mengulurkan tangan untuk menawarkan dukungan.
“Kami benar-benar ingin melakukan proyek ini,” lanjut Fleur Pieret.
“Jadi kami menjual semuanya, walaupun tidak begitu banyak yang kami punya. Jadi sekarang kita bepergian dengan satu koper saja. “
Pasangan tersebut mengatakan bahwa proyek tersebut akan memakan waktu sekitar dua tahun.
Mereka memiliki cukup dana untuk mendapatkannya melalui pernikahan kelima dan keenam mereka di Portugal, Spanyol dan Luksemburg.
Mereka juga akan pergi ke Inggris, dan sedang disiapkan oleh teman-teman mereka dari berbagai kota.
Meskipun pernikahan ini merupakan bagian dari proyek seni, pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka sangat emosional, yang tidak mereka duga-duga.
“Di Amsterdam, kami menitikkn air mata,” kata Fleur Pieret.
“Kurasa kami berdua penggila romansa.” (R.A.W)
Sumber:
