Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Film pendek, yang dikreasikan oleh pembuat film transgender Jake Graf, berjudul ‘Headspace’, film ini menceritkan tentang berbagai perjuangan yang dilakukan oleh individu transgender.

Penulis dan sutradara Jake Graf telah memiliki daftar karya film yang berkembang pesat – termasuk film ‘Brace’ yang pernah memenangkan penghargaan serta cerita trans-fokus lainnya yang dibintangi aktor transgender.

Headspace digambarkan oleh Jake Graf sebagai “kilasan langka dan intim yang menggambarkan cobaan dan kesulitan yang dihadapi oleh individu transgender setiap hari.”
Dan memang begitulah adanya, menyoroti bagaimana normalnya aktivitas sehari-hari individu cisgender bisa sangat sulit bagi individu transgender.

Pemeran tokoh transgender film ini semuanya adalah transgender, termasuk model Laith Ashley, Kapten Hannah Winterbourne dari Angkatan Darat Inggris dan Jake Graf sendiri.

“Saya pikir ada kesalahpahaman yang populer bahwa sekali individu transgender telah bertransisi secara medis dan menjalani gaya hidup ‘arus utama’, semua perjuangan, tantangan dan diskriminasi yang terjadi padanya akan pudar,” kata Jake Graf.

“Setelah berbicara dengan teman-teman yang kebetulan juga transgender, saya menyadari bahwa meski banyaknya kesulitan dalam aspek kehidupan sehari-hari telah berkurang, masih ada aspek-aspek tertentu pada kenyataannya menjadi semakin sulit setelah masa transisi.

“Saya ingin memberi gambaran sekilas tentang pengalaman yang sangat pribadi yang saya yakin sebagai individu transgender kita telah jalani terus-menerus.”

 

 

Film yang emosional ini telah diterima dengan sangat baik oleh para penggemar.

Komentar yang diterima kebanyakan adalah perayaan, dukungan dan yang terpenting adalah, rasa bersyukur.

Seseorang bahkan memberikan komentar bahwa pesan dalam film ini sangat kuat, membuatnya menitikkan air mata.

Yang lain menghujani pujian terhadap film pendek ini, juga keberanian dan ketahanan yang sering ditunjukkan oleh individu transgender dalam situasi buruk.

Menulis sebuah deskripsi dari film tersebut, Jake Graf mengatakan bahwa Headspace menawarkan wawasan yang belum pernah terlihat tentang pengalaman transgender sehari-hari, dan diharapkan akan mempromosikan penerimaan dan pemahaman yang sangat dibutuhkan.”

Film ini telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali, dan digunakan sebagai alat pendidikan di perusahaan, sekolah, universitas dan bahkan penjara di seluruh dunia.

Film ini juga telah dipilih untuk festival film internasional.

“Saya kagum dengan reaksi yang sangat positif terhadap Headspace, dan respon positif dari komunitas trans dan sekitarnya,” kata Jake Graf.

“Saya harap ini terus membantu dan menginspirasi orang selama bertahun-tahun yang akan datang.” (R.A.W)

 

Sumber:

Pinknews